Manfaat Mengingat Mati

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (dunia), yakni kematian.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi. Dan di-Hasan-kan oleh syeikh Al-Albani).

Keuatamaan Berinfaq Sadaqah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.

Hati yang Bersih

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Lisan Cermin Seseorang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tathayyur

Jika mempercayai kupu2 yang masuk rumah itu akan ada tamu yang datang, atau ketika cicak berbunyi saat selesai berbicara artinya perkataannya benar, atau kepercayaan2 lain yang menyerupai hal di atas apakah digolongkan syirik ?.

Jumat, 20 Oktober 2017

Adab Dalam Menjamu Serta Melayani Tamu


Adab Dalam Menjamu Serta Melayani Tamu

Menjamu tamu yang datang bersilaturrahim atau kunjungan dengan suatu hajat, merupakan suatu kewajiban dan kemulian untuk melayani dan menjamu tamu, dan hal tersebut merupakan tanda keimanan dari Allah 'azza wajalla
Rasululullah sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

ูˆَู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ูَู„ْูŠُูƒْุฑِู…ْ ุถَูŠْูَู‡ُ

"Barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan tamunya."

๐Ÿ“™(HR. bukhary no. 6018 Muslim no. 47 dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)....

Terkadang ummat islam menyepelekan perkara ini, serta tidak memperhatikannya, padahal Allah jelas-jelas memerintahkan untuk memuliakan tamu.,,,

■ Imam Al-Auza'i pernah ditanya

ุณُุฆู„ ุงู„ุฃَูˆุฒَุงุนِูŠ : ู…َุง ุฅِูƒْุฑَุงู…ُ ุงู„ุถَّูŠูِ؟ ู‚َุงู„َ: *ุทَู„ุงَู‚َุฉ ุงู„ูˆุฌู‡ ، ูˆَุทِูŠุจُ ุงู„ูƒَู„ุงَู…ِ.

"Al-Auza'i ditanya: apakah itu memuliakan tamu itu... ???... Beliau menjawab: "Wajah yang berseri dan baiknya perbincangan/baiknya berkomunikasi "

Namun kadangkala kita menemukan tuan rumah jika tatkala kita bertamu/berkunjung, tidak melakukan sebagaimana apa yang diutarakan oleh imam Al-Auza'i rahimahullah. 

Sementara menyambut tamu dengan wajah yang senang dan berkomunikasi dengan baik adalah anjuran dalam ajaran agama islam, terlebih lagi seorang penununtut ilmu maka seharusnya lebih faham dan lebih peka terhadap keutamaan dan anjuran dalam memuliakan tamu, dan sebagai pengingat, bahwa Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

ู„ุงَ ุฎَูŠْุฑَ ูِูŠْู…َู†ْ ู„َุง ูŠُุถِูŠْูُ

“Tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak menjamu tamu”.

๐Ÿ“™(HR Ahmad, ash-Shahihah no. 2434)๐Ÿ“™

Peringatan hadits di atas sangat keras, yakni siapa yang tidak menjamu tamu maka tidak ADA kebaikan bagi orang tersebut, 
Dan Salah satu contoh yang disebutkan oleh seorang ulama jika
Ada ada tamu yang datang berkunjung(bersilaturrahim)....

■ Yakni Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullah berkata:

*ุฅِุฐَุง ุฒَุงุฑَูƒَ ุฃَุฎُูˆูƒَ ูَู„ุงَ ุชَู‚ُู„ ู„َู‡ُ ุฃَุชَุฃูƒُู„ُ؟ ุฃَูˆ ุฃุฃُู‚َุฏِّู…ُ ุฅู„ูŠْูƒَ ؟ ูˆَู„َูƒِู† ู‚َุฏِّู… ูَุฅู†ْ ุฃَูƒู„َ ูˆَุฅِู„ุงٍَ ูَุงุฑْูَุนْ.

"Apabila saudaramu datang berkunjung, maka janganlah engkau mengatakan padanya Mau makan?, Maukah aku siapkan?, akan tetapi hendaknya kamu langsung menyuguhi/menyiapkan kalau ia makan, kalaupun tidak maka diangkat makanannya.

Begitu mulia dan beradabnya seorang alim, mereka sangat faham bagaimana cara tutur kata(berkomunikasi) jika  berhadapan dengan tamu. 

Adakah kita memiliki cara dan akhlak seperti demikian...? 

Oleh sebab itu memuliakan tamu merupakan tanda keimanan dalam diri seorang hamba. Semakin dalam ilmu agama yang ia miliki maka semakin tinggi jiwa keimanannya, dan semakin indah tutur kata dan akhlaknya tatkala menjamu tamunya. 

Sehingga Imam Anas bin Malik rahimahullah pernah berkata:

ุฅِู†َّ ุฒَูƒَุงุฉَ ุงู„ุฑَّุฌُู„ِ ูِูŠ ุฏَุงุฑِู‡ ุฃَู† ูŠَุฌْุนَู„َ ูِูŠู‡َุง ุจَูŠุชًุง ู„ู„ุถِّูŠَุงูَุฉِ

"Sesungguhnya zakatnya seseorang di rumahnya adalah ia menjadikan rumah yang diperuntukkan untuk menjamu tamu."

Jika melihat ungkapan diatas maka seolah-olah rumah yang kita tinggali diperuntukkan khusus untuk tamu, ini menandakan bahwa melayani serta menjamu tamu yang datang kerumah kita merupakan suatu kekhususan, dan merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagi tuan rumah karena itu merupakan tanda keimanan seorang hamba. 

sebarkanlah semoga bermanfaat


๐Ÿ“Ustadz Abu Qotadah Al-barowy hafizhahullah๐Ÿ“ 

Keutamaan Berinfak Dan Sadaqah

๐Ÿ’ฐ๐Ÿ’ซKEUTAMAAN BERINFAK DAN SADAQAH


 Allah Ta’ala berfirman,

ู…َุซَู„ُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُู†ْูِู‚ُูˆู†َ ุฃَู…ْูˆَุงู„َู‡ُู…ْ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูƒَู…َุซَู„ِ ุญَุจَّุฉٍ ุฃَู†ْุจَุชَุชْ ุณَุจْุนَ ุณَู†َุงุจِู„َ ูِูŠ ูƒُู„ِّ ุณُู†ْุจُู„َุฉٍ ู…ِุฆَุฉُ ุญَุจَّุฉٍ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ูŠُุถَุงุนِูُ ู„ِู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุงุณِุนٌ ุนَู„ِูŠู…ٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)


▫▫๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ▫▫

๐Ÿ“ก Syiar Tauhid Aceh

Kamis, 19 Oktober 2017

Beberapa Amalan Yang Memiliki Keutamaan Di Hari Jum'at

Beberapa Amalan Yang Memiliki Keutamaan Di Hari Jum'at.

Beberapa Amalan Yang Memiliki Keutamaan Di Hari Jum'at


Saudaraku Seiman...
Hari Jum'at adalah hari yang termulia dari seluruh hari yang ada dalam satu pekan, oleh sebab itu seorang muslim lebih dicintai ketika beramal dengan amalan kebaikan dihari tersebut.

☝๐Ÿป Dan ada beberapa amalan yang memiliki keutamaan khusus ketika dilakukan dihari Jum'at, diantaranya;

✔ Membaca Surat Al-Kahfi
✔ Memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
✔ Berinfaq di jalan Allah.
 
๐Ÿƒ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ูِู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุชَูŠْู†ِ

"Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at."
HR. An-Nasa’i, dan dishahihkan oleh Asy Syeikh Al Albani dalam Shahihul Jami’: 6470.

๐ŸƒRasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;

ุฃูƒุซุฑูˆุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ูŠ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆ ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ، ูู…ู† ุตู„ู‰ ุนู„ูŠ ุตู„ุงุฉ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุนุดุฑุง

"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari dan malam Jumat, karena barangsiapa  yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya  sepuluh kali."
 HR. Al-Baihaqi(3/249)

☝๐Ÿป Adapun berkaitan dengan infaq dan sedekah dihari Jum'at, maka telah berkata  Ka'ab bin Malik radhiyallahu anhu:

๏ปญ๏บ๏ปŸ๏บผ๏บช๏ป—๏บ” ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บƒ๏ป‹๏ปˆ๏ปข ๏ปฃ๏ปฆ ๏บณ๏บŽ๏บ‹๏บฎ ๏บ๏ปป๏ปณ๏บŽ๏ปก

»» Dan sedekah dihari jum'at lebih agung dari hari lainnya. 
___
๐Ÿ“š Mushannaf 'Abdurrozzaq (5558).

▪ Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:

๏ปญ๏บ๏ปŸ๏บผ๏บช๏ป—๏บ” ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ปจ๏บด๏บ’๏บ” ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐ ๏บณ๏บŽ๏บ‹๏บฎ ๏บƒ๏ปณ๏บŽ๏ปก ๏บ๏ปท๏บณ๏บ’๏ปฎ๏ป‰ ๏ป›๏บŽ๏ปŸ๏บผ๏บช๏ป—๏บ” ๏ป“๏ปฒ ๏บท๏ปฌ๏บฎ ๏บญ๏ปฃ๏ป€๏บŽ๏ปฅ ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ปจ๏บด๏บ’๏บ” ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐ ๏บณ๏บŽ๏บ‹๏บฎ ๏บ๏ปŸ๏บธ๏ปฌ๏ปฎ๏บญ

»» Dan sedekah pada hari jum'at dibandingkan seluruh hari pada satu pekan adalah seperti sedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan seluruh bulan lainnya.
__
๐Ÿ“š Madarijus Salikin.

Wallohu a'lam.
==================
✍๐Ÿป Ust. Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy -hafidzahullah-.
___

๐Ÿ—ž Sebarkan artikel ini untuk mendapatkan pahala yang semisalnya._

Adab-Adab Hari Jum’at

Adab-Adab Hari Jum’at

Adab-Adab Hari Jum’at

Oleh: Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani

1. Memperbanyak do’a dan mendekatkan diri kepada Allah, karena di hari Jum’at terdapat waktu yang mustajab (dikabulkannya do’a). Hal ini berdasarkan hadits:


ูِูŠْู‡ِ ุณَุงุนَุฉٌ ู„ุงَ ูŠُูˆَุงูِู‚ُู‡َุง ุนَุจْุฏٌ ู…ُุณْู„ِู…ٌ ูˆَู‡ُูˆَ ู‚َุงุฆِู…ٌ ูŠُุตَู„ِّูŠ ูŠَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„ู‡َ ุชَุนَุงู„َู‰ ุดَูŠْุฆًุง ุฅِู„ุงَّ ุฃَุนْุทَุงู‡ُ ุฅِูŠَّุงู‡ُ ูˆَุฃَุดَุงุฑَ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ูŠُู‚َู„ِّู„ُู‡َุง.

“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” [HR. Al-Bukhari no. 9300 dan Muslim no. 852][1]

2. Memperbanyak shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ุฃَูƒْุซِุฑُูˆุง ุงู„ุตَّู„ุงَุฉَ ุนَู„َูŠَّ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูˆَู„َูŠْู„َุฉَ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูَู…َู†ْ ุตَู„َّู‰ ุนَู„َูŠَّ ุตَู„ุงَุฉً ุตู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุนَุดْุฑุงً

“Perbanyaklah oleh kalian shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam Jum’at karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” [HR. Al-Baihaqi III/249 dari Anas Radhiyallahu anhu, sanadnya hasan. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 1407].

3. Mandi besar, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang terbagus.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ู„ุงَ ูŠَุบْุชَุณِู„ُ ุฑَุฌُู„ٌ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูˆَูŠَุชَุทَู‡َّุฑُ ู…َุง ุงุณْุชَุทَุงุนَ ู…ِู†ْ ุทُู‡ْุฑٍ ูˆَูŠَุฏَّู‡ِู†ُ ู…ِู†ْ ุฏُู‡ْู†ِู‡ِ ุฃَูˆْ ูŠَู…َุณُّ ู…ِู†ْ ุทِูŠْุจِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ุซُู…َّ ูŠَุฎْุฑُุฌُ ูَู„ุงَ ูŠُูَุฑِّู‚ُ ุจَูŠْู†َ ุงุซْู†َูŠْู†ِ ุซُู…َّ ูŠُุตَู„ِّูŠ ู…َุง ูƒُุชِุจَ ู„َู‡ُ ุซُู…َّ ูŠُู†ْุตِุชُ ุฅِุฐَุง ุชَูƒَู„َّู…َ ุงْู„ุฅِู…َุงู…ُ ุฅِู„ุงَّ ุบُูِุฑَ ู„َู‡ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُ ูˆَุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุงْู„ุฃُุฎْุฑَู‰.

“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum’at tersebut dan ke Jum’at berikutnya.” [HR. Al-Bukhari no. 883]

4. Membaca al-Qur-an surat al-Kahfi, berdasarkan hadits:


ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆْุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆْุฑِ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุชَูŠْู†ِ.

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jum’at.”[HR. Al-Hakim II/368 dan al-Baihaqi III/249 dishahihkan oleh Imam al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil no. 626].

5. Bersegera untuk datang lebih awal pada shalat Jum’at.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ู…َู†ِ ุงุบْุชَุณَู„َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุบُุณْู„َ ุงู„ْุฌَู†َุงุจَุฉِ ุซُู…َّ ุฑَุงุญَ ูَูƒَุฃَู†َّู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุจَุฏَู†َุฉً.

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk” [HR. Al-Bukhari no. 881, Muslim no. 850, Abu Dawud no. 351, at-Tirmidzi no. 499]
6. Hendaknya mengerjakan shalat sunnah empat raka’at setelah selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:

ุฅِุฐَุง ุตَู„َّูŠْุชُู…ْ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูَุตَู„ُّูˆْุง ุฃَุฑْุจَุนًุง.

“Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jum’at maka shalat (sunnah)lah empat raka’at. [HR. Muslim no. 881 (68)][2]
[Disalin dari kitab Aadaab Islaamiyyah, Penulis ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani, Judul dalam Bahasa Indonesia Adab Harian Muslim Teladan, Penerjemah Zaki Rahmawan, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Kedua Shafar 1427H – Maret 2006M]

Sumber artikel: Almanhaj.or.id



Footnote:

[1]. Waktu itu batasnya adalah sampai dengan ‘Ashar, dan inilah pendapat Jumhur ulama yang dikuatkan oleh Ibnul Qayyim dalam kitabnya, Zaadul Ma’aad fii Hadyi Khairil ‘Ibaad I/389-394, berdasarkan hadits Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูŠَูˆْู…ُ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุงุซْู†َุชَุง ุนَุดْุฑَุฉَ ุณَุงุนَุฉً ู„ุงَ ูŠُูˆْุฌَุฏُ ูِูŠْู‡َุง ุนَุจْุฏٌ ู…ُุณْู„ِู…ٌ ูŠَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„ู‡َ ุดَูŠْุฆًุง ุฅِู„ุงَّ ุขุชَุงู‡ُ ุฅِูŠَّุงู‡ُ ูَุงู„ْุชَู…ِุณُูˆْู‡َุง ุขุฎِุฑَ ุณَุงุนَุฉٍ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْุนَุตْุฑِ.

“Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka carilah di akhir waktu tersebut, yaitu setelah ‘Ashar.” [HR. Abu Dawud no. 1048, an-Nasa-i dalam Sunannya III/99-100 dan al-Hakim dalam al-Mustadrak I/279 -penj].
[2]. Mengerjakan shalat sunnah empat raka’at setelah shalat Jum’at -dikerjakan setelah selesai berdzikir atau telah keluar dari masjid, (HR. Muslim no. 883) dapat pula dikerjakan di masjid- sebanyak dua raka’at kemudian ditambah dua raka’at lagi dikerjakan di rumah, [HR. Muslim no. 881 (68)) dan tidak boleh melakukan sunnah tersebut di tempat mengerjakan shalat jum’at. (HR. Ibnu Majah no. 1127)].

Sumber: http://www.syiartauhidaceh.com/adab-adab-hari-jumat/

Selasa, 17 Oktober 2017

Apakah Tathayyur Menyebabkan Pelakunya Terjatuh Dalam Kesyirikan Dan Bagaimana Menasehati Orang Tersebut?

❓APAKAH  TATHAYYUR MENYEBABKAN PELAKUNYA TERJATUH DALAM KESYIRIKAN DAN BAGAIMANA MENASEHATI ORANG TERSEBUT ❓

APAKAH  TATHAYYUR MENYEBABKAN PELAKUNYA TERJATUH DALAM KESYIRIKAN DAN BAGAIMANA MENASEHATI ORANG TERSEBUT ❓

TANYA

Assalaamu'alaikum Ustadz ...

Ana ingin bertanya, Jika mempercayai kupu2 yang masuk rumah itu akan ada tamu yang datang, atau ketika cicak berbunyi saat selesai berbicara artinya perkataannya benar, atau kepercayaan2 lain yang menyerupai hal di atas apakah digolongkan syirik ?
Lalu bagaimana cara menyampaikannya kepada orang tua yang masih mempercayai hal tersebut?
Jazaakallahu khayran
➖➖➖➖➖➖

Jawaban
ุจู€ู€ุณู… ุงู„ู„ّٰู€ู‡
ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

๐Ÿ”ธ Itu termasuk tathayyur alias merasa bernasib sial (termasuk juga selainnya) dengan keberadaan sesuatu...

Ini termasuk syirik kecil yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, tapi dosa besar.

Tathayyur menghilangkan kesempurnaan iman, menghilangkan tawakal dan menyebabkan sempit hidupnya...

๐Ÿ”ธCara menyampaikan hal ini kepada ortu adalah :

1⃣ Dengan ilmu. Dan ilmu yang paling utama dan bermanfaat  itu adalah al-Qur'an dan Sunnah.

Banyak hadits tentang larangan tathayyur, diantaranya yang keluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad (bukan dalam Shรขhih Bukhari, karena itu tidak tepat disebut HR Bukhari)

ุงَู„ุทِّูŠَุฑَุฉُ ุดِุฑْูƒٌ، ุงَู„ุทِّูŠَุฑَุฉُ ุดِุฑْูƒٌ، ุงَู„ุทِّูŠَุฑَุฉُ ุดِุฑْูƒٌ، ูˆَู…َุง ู…ِู†َّุง ุฅِู„ุงَّ، ูˆَู„َูƒِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ูŠُุฐْู‡ِุจُู‡ُ ุจِุงู„ุชَّูˆَูƒُّู„ِ.

“Tathayyur itu syirik, Tathayyur itu syirik, Tathayyur itu syirik dan setiap orang pasti pernah merasakan hal ini. Hanya saja Allah menghilangkannya dengan tawakkal kepada-Nya.”
Dan hadits lainnya.

2⃣ Sampaikan dengan cara yang hikmah.
Diantara bentuk hikmah adalah berkata dengan bahasa yang mudah difahami, tidak kasar, santun dan tenang.

3⃣ Tidak tergesa-gesa mengharapkan perubahan, dengan senantiasa terus mengingatkan dengan cara yang baik.

4⃣ Tetap santun, baik dan berbakti pada orang tua dalam hal yang ma'ruf.

5⃣ Mendoakan mereka dengan ampunan dan hidayah di setiap waktu terutama di waktu mustajabah.

6⃣ Berikan hadiah, nafkah dan kebaikan apapun kepada orang tua.

Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada mereka dan kita semua.

Wallahu a'lam bish showab

✍@abinyasalma

▫▫๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ▫▫

Repost by :
๐Ÿ“ก Syiar Tauhid Aceh

Grup sharing tausiyah & info kajian Islam radio Syiar Tauhid Aceh 96,1 FM

Daftar grup :
Nama_Domisili_No WA

Kirim ke no 085214142314

Barakallah fikum

Kamis, 12 Oktober 2017

Lisan Cermin Agama Seseorang

Lisan Cermin Agama Seseorang"



Dari Abu Hurairah, dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ุฅู† ุงู„ุนุจุฏ ู„ูŠุชูƒู„ู… ุจุงู„ูƒู„ู…ุฉ ู…ู† ุฑุถูˆุงู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠู„ู‚ูŠ ู„ู‡ุง ุจุงู„ุง ูŠุฑูุนู‡ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ุง ุฏุฑุฌุงุช ูˆุฅู† ุงู„ุนุจุฏ ู„ูŠุชูƒู„ู… ุจุงู„ูƒู„ู…ุฉ ู…ู† ุณุฎุท ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠู„ู‚ูŠ ู„ู‡ุง ุจุงู„ุง ูŠู‡ูˆูŠ ุจู‡ุง ููŠ ุฌู‡ู†ู…

“Sesungguhnya seorang hamba ada yang berkata dengan perkataan yang mendatangkan ridho Allah, meski dirinya tidak menyadari perkataannya itu mengundang keridhoan Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan beberapa derajat. Dan sesungguhnya seorang hamba ada yang berkata dengan suatu perkataan yang dibenci Allah, namun dia tidak memikirkan bahwa perkataannya itu dapat mengundang kemurkaan Allah, maka menjadi sebab dirinya masuk ke dalam neraka jahannam.” (HR. Al-Bukhari 6487)

Al-Imam Asy-Syafii berkata, "Apabila seseorang ingin berbicara, hendaklah dia pikirkan, jika tidak ada masalahnya maka berbicaralah, namun jika ada masalahnya dan meragukan maka tahanlah.” (Syarh Shahih Muslim 1/17)

Hati yang Bersih

Hati yang Bersih


Hati yang Bersih

Diantara kenikmatan yang sangat besar bagi seorang hamba adalah ketika Allah berikan kepadanya kelapangan hati. Kelapangan hati atau hati yang selamat dari segala jenis sifat tercela adalah hati yang mulia. Ketika seseorang membalas kejelekan dengan kebaikan, cacian dengan senyuman, serta makian dengan pujian, maka itu pertanda Allah telah memberikan kepada mereka hati yang baik.

Allah berfirman :

ูˆَู„َุง ุชَุณْุชَูˆِูŠ ุงู„ْุญَุณَู†َุฉُ ูˆَู„َุง ุงู„ุณَّูŠِّุฆَุฉُ ุงุฏْูَุนْ ุจِุงู„َّุชِูŠ ู‡ِูŠَ ุฃَุญْุณَู†ُ ูَุฅِุฐَุง ุงู„َّุฐِูŠ ุจَูŠْู†َูƒَ ูˆَุจَูŠْู†َู‡ُ ุนَุฏَุงูˆَุฉٌ ูƒَุฃَู†َّู‡ُ ูˆَู„ِูŠٌّ ุญَู…ِูŠู…ٌ ูˆَู…َุง ูŠُู„َู‚َّุงู‡َุง ุฅِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุตَุจَุฑُูˆุง ูˆَู…َุง ูŠُู„َู‚َّุงู‡َุง ุฅِู„َّุง ุฐُูˆ ุญَุธٍّ ุนَุธِูŠู…ٍ

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS : Fushilat : 34-35)

Orang yang berhati baik adalah orang yang membalas kejelekan dengan kebaikan.

Suatu ketika ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, aku memiliki saudara yang aku sambung tali persaudaraan, namun mereka memutuskannya, aku baik kepada mereka tetapi mereka berbuat jahat kepada diriku.”

Lalu Rasulullah berkata, “Jika engkau seperti yang engkau katakan, maka seakan-akan engkau memberikan makanan kepada mereka dengan pasir yang panas. Dan Allah akan selalu memberikan pertolongan kepada dirimu selama Engkau dalam keadaan seperti itu. (HR Muslim).



Ketika Rasulullah memberitahu kepada sahabat bahwa ada tiga orang yang akan menjadi penduduk surga, Abdullah bin Amr mendatangi mereka untuk melihat perbuatan mereka, rupanya mereka tidak melakukan amalan yang banyak, lalu mereka mengatakan: “Tidaklah yang aku lakukan melainkan aku tidak pernah menyimpan kedengkian dihatiku kepada kaum muslimin dan aku tidak pernah hasad kepada saudaraku dengan kebaikan yang Allah berikan kepada mereka (HR. Ahmad dengan sanad yang Sahih)



Buah tangan :
Ustadz Abu Abdilah Imam
Sumber: http://www.syiartauhidaceh.com/hati-yang-bersih-2/

Kapan Seharusnya Meninggalkan Riba...?

KAPAN SEHARUSNYA MENINGGALKAN RIBA...?


Kalau sekarang Anda terlilit riba, sebenarnya bukan hal yang aneh. Karena justru yang aneh itu kalau Anda tidak terjebak riba, hehe....

Ndak percaya...? Coba sekarang merem, lalu pegang satu orang, siapa saja di dekat Anda, niscaya orang yang Anda pegang itu sedang terlibat riba...!

Woww... sampai segitunya...?  Iya, karena memang sekarang sudah zamannya. Nabiyyina Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sendiri sudah mengingatkan, bahwa akan datang suatu zaman, dimana riba akan merajalela, tidak satu pun tersisa manusia, kecuali pasti akan makan riba, minimal terkena percikan riba.

Nah, lantas gimana dong, saat ini kan susah untuk keluar dari kubangan riba...?

Bukan susah, tapi masih ada yang belum bener. Apa itu...? Yah, mindset Anda itu...!

Anda selalu memelihara mindset 'pengecut' dengan mengatakan,

"Saya tidak mau riba, Saya akan segera berhenti, tapi nanti setelah Saya siapkan dulu semuanya."

Apa yang terjadi...?

Kalau Anda pengusaha yang modalnya riba, Anda akan selalu berfikir bahwa,

"Saya akan putus hubungan dengan modal RIBA, tapi Saya harus cari dulu modal yang bebas RIBA."

Jika Anda seorang yang sedang KPR Rumah di perbankan, ingin berhenti KPR karena Anda tahu itu riba, maka yang Anda lakukan terus mencari cara gimana agar dapat uang melunasi utang tertunggak.

Bila Anda sedang 'punya' mobil leasing (Saya beri tanda kutip karena mobil leasing memang belum hak milik), Anda akan berputar-putar pada lisan Anda,

"Saya tahu mobil leasing itu riba dan bathil. Saya akan coba cari cara yang halal gimana supaya mobil ini bisa Saya bayar lunas."

Apakah Anda termasuk orang yang punya mindset seperti diatas...? Coba dicek, apakah benar-benar Anda berhenti dari praktik riba tersebut...?

Jawabannya : TIDAK...!

Mengapa...? Karena mindset Anda itu keliru. Anda sebenarnya selalu ingin ada solusi yang halal, atas perbuatan haram yang sedang Anda lakukan, yang notabene masih Anda pertahankan...!

Buktinya, Anda masiiiihhh aja terus berbisnis dengan modal riba, tetap nambah plafon modal ke perbankan. KPR riba setiap bulan tak pernah ditinggalkan. Mobil leasing masih tetap petantang petenteng dipakai kemana-mana.

Lalu sampai kapan RIBAnya berhenti kalau mindsetnya gitu terus...? Woiiy, sadar...!

Nah, mindset yang bener seperti apa...?

"BERHENTI seketika Anda tahu itu RIBA, atau berusaha untuk berhenti sampai pada ambang batas kemampuan Anda."

Seperti dulu Ummat Islam ketika datang perintah haramnya minuman keras, seketika semua kendi-kendi dihancurkan. Bahkan seteguk minuman keras yang sudah di mulut pun ikut dimuntahkan, lantaran hukum larangannya sudah datang.

Begitupun dengan para wanita muslimah tatkala mendengarkan perintah wajibnya menutup aurat. Maka di antara mereka mengambil kain apa saja di sekitar mereka untuk menutupi auratnya. Karena perintah wajibnya berhijab telah tiba.

Mana ada mereka mengatakan,

"Memang sih minuman keras dilarang dan Kita akan berhenti, tapi Kita habisin dulu yang sekarang sudah ada."

"Menutup aurat memang sudah wajib, Kita harus menutup aurat, tapi tunggulah Kita buat hijab dulu di tukang jahit." :v

Inilah MINDSET yang BENER itu...!

Aplikasinya juga sama persis yang dilakukan oleh Sitti Hajar ketika ditinggalkan oleh suaminya Nabiyullah Ibrahim Alaihis Salam di padang gersang nan tandus. Ia bersama dengan anak bayi mungilnya Ismail Alaihis Salam ketika itu.

Apa yah kira-kira yang dikatakan oleh Sitti Hajar saat Ibrahim hendak meninggalkannya...? Kira-kira ia ngomong begini,

"Kalau memang engkau tinggalkan kami di tengah gurun gersang nan tandus ini sudah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka pergilah suamiku".

Sitti Hajar dengar, patuh dan take action...! Padahal di gurun itu, tak ada air sama sekali, sementara ia memiliki seorang bayi mungil yang sewaktu-waktu butuh asupan makanan dan minuman.

Dia ndak pernah bilang begini,

"Suamiku...! Kita tahu ini perintah Allah Ta’ala, tapi tolonglah, engkau pastikan dulu sebelum engkau pergi ada air yang bisa Kami minum selama ditinggal pergi."

Tapi masyaa Allah, Sitti Hajar memberikan pelajaran besar akan arti dari suatu mindset yang benar...!

Dia terima ketentuan Allah, dia mau ditinggalkan bersama anak bayinya, tanpa air setetes pun. Lalu setelah ia ditinggalkan, ia berusaha semaksimal mungkin berjalan antara Bukit Shafa dan Marwah. Namun tak ada satu pun sumber mata air yang didapatkannya, kecuali hanyalah fatamorgana...!

Namun tak disangka dan tak dinyana, sumber mata air kehidupan itu justru muncul dari bawah kaki kecil Ismail. Keluar dari tempat yang tak berhubungan sama sekali dengan ikhtiar yang dilakukan Sitti Hajar. Itulah yang kemudian Kita kenal dengan air zamzam, airnya telah diminum oleh manusia segala zaman dan dari penjuru dunia tak habis-habis.

Mengambil pelajaran dari Sitti Hajar dan dikaitkan dengan fenomena riba ini, maka seharusnya yang Kita miliki adalah :

1. MINDSET YANG BENAR

Kalau haram, berhenti. Stop usaha yang modalnya riba. Stop KPR Rumah yang riba. Stop mobil leasing yang sudah jelas riba. JANGAN MIKIR SOLUSI nya dulu...!

2. IKHTIAR MAKSIMAL

Setelah Anda STOP semuanya, potensi yang Anda miliki, gunakanlah secara maraton. Dulu Anda nyari modal riba, bayarin kpr riba, beli mobil leasing semangat 45, sekarang Anda harusnya semangat 90. Tiada hari kecuali nyari solusinya untuk apa...? Yah, untuk bayarin kerugian akibat usaha riba yang Anda tinggal. Ngejar lagi untuk bisa punya rumah dengan cara yang syar'i dan beli mobil lagi dengan cara cash...!

3. PERSIAPKAN DIRI

Ketika sudah benar mindsetnya, ikhtiarnya maksimal, giliran Anda PERSIAPKAN DIRI, untuk apa...? Terhadap KEJUTAN solusi dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Persiapkan diri untuk terima air zam-zam atas segala kebutuhan Anda, dan bagi segala masalah yang sedang menimpa Anda.

Ingat,  Allah Tabaaraka wa Ta’ala akan mendatangkan jalan keluar yang banyak (subulanaa) dan yang tidak disangka-sangka (laa yahtasib), jika Kita berhenti dulu melakukan yang haram, dan ikhtiar maksimal yang melibatkan tawakkal kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala.

So, kapan seharusnya meninggalkan riba...?

SEKARANG...! Atau mau taruhan dengan AJAL...!?


Wallahu waliyyut taufiq.

Semoga bermanfaat.
Baarakallahu fiykum.


®™


♡♡♡

5 Perkara Yang Perlu Anda Ketahui Pada Hari Jum'at

════════════════════
 ๐Ÿ“— F A E D A H  J U M 'A T ๐Ÿ“—
════════════════════


๐ŸŒ™๐Ÿƒ 5 PERKARA YANG PERLU ANDA KETAHUI PADA HARI JUM'AT ๐Ÿ•Œ

 ❅ https://t.me/MuliaDenganSunnah

1⃣ BERPINDAH TEMPAT KETIKA MENGANTUK
๐Ÿƒ Dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhuma, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersaba,

ุฅِุฐَุง ู†َุนَุณَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ุฌُู…ُุนَุฉِ ูَู„ْูŠَุชَุญَูˆَّู„ْ ู…ِู†ْ ู…َุฌْู„ِุณِู‡ِ ุฐَู„ِูƒَ

“Apabila salah seorang di antara kalian mengantuk pada hari jum'at, hendaknya ia berpindah dari tempat duduknya itu (kepada tempat yang lainnya).”
๐Ÿ“– (Diriwayatkan Abu Daud no.1119 dan at-Tirmidzi no.526, dishahihkan Syaikh Al-Albani)

2⃣ SATU JUM'AT MENUJU  JUM'AT BERIKUTNYA MERUPAKAN PENEBUS DOSA
๐Ÿƒ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

ุงู„ุตَّู„َุงุฉُ ุงู„ْุฎَู…ْุณُ، ูˆَุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉِ، ูƒَูَّุงุฑَุฉٌ ู„ِู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُู†َّ، ู…َุง ู„َู…ْ ุชُุบْุดَ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑُ

“Hari jum’at menuju Jum’at berikutnya merupakan penebus dosa yang dilakukan di antara keduanya, selama tidak terjatuh kepada dosa besar.”
๐Ÿ“– (HR. Muslim no.233)

3⃣ MEMBACA SURAT AL-KAHFI
๐Ÿƒ Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูƒู‡ู ููŠ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฃุถุงุก ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ู†ูˆุฑ ู…ุง ุจูŠู† ุงู„ุฌู…ุนุชูŠู†

“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at, ia akan diterangi oleh cahaya (pada hari kiamat) sejauh jarak dua jum’at.”
๐Ÿ“– Lihat Shahihul Jami no. 6470)

๐Ÿƒ Dalam lafazh lain,

ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูƒู‡ู ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฃุถุงุก ู„ู‡ ุงู„ู†ูˆุฑ ู…ุง ุจูŠู†ู‡ ูˆุจูŠู† ุงู„ุจูŠุช ุงู„ุนุชูŠู‚

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari jum'at, ia akan diterangi oleh cahaya (pada hari kiamat) sejauh antara dirinya dan baitul 'atiq (Ka'bah)."

4⃣ MEMPERBANYAK UCAPAN SHALAWAT
๐Ÿƒ Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

ุฃูƒุซุฑูˆุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ูŠ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆู„ูŠู„ุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ، ูู…ู† ุตู„ู‰ ุนู„ูŠ ุตู„ุงุฉ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุนุดุฑุง

“Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jum’at dan malam jum’at. Karena siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.”
๐Ÿ“– (HR. al-Baihaqi dalam Sunannya, lihat Ash-Shahihah no. 1407)

5⃣ WAKTU MUSTAJAB
➖ Antara Ashar hingga Maghrib
๐Ÿƒ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata: "Abul Qosim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

ุฅِู†َّ ูِูŠ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ู„َุณَุงุนَุฉً، ู„َุง ูŠُูˆَุงูِู‚ُู‡َุง ู…ُุณْู„ِู…ٌ، ู‚َุงุฆِู…ٌ ูŠُุตَู„ِّูŠ، ูŠَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„ู‡َ ุฎَูŠْุฑًุง، ุฅِู„َّุง ุฃَุนْุทَุงู‡ُ ุฅِูŠَّุงู‡ُ

“Sesungguhnya pada hari jum’at ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim mencocoki waktu tersebut ketika ia berdo’a meminta kebaikan kepada Allah, melainkan akan Allah kabulkan permintaannya.”
๐Ÿ“– (HR. Muslim no.852)


๐ŸŒ Sumber: Posting Ulang
๐Ÿ“ Oleh: Tim Warisan Salaf

#Fawaidumum #sunnah #jumat #shalawat #alkahfi

〰〰➰〰〰

๐ŸŒ Channel Warisan Salaf

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
๐Ÿ“ฎCHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
๐ŸŒ https://t.me/MuliaDenganSunnah
๐Ÿ”„ https://t.me/RisalahSunnah
๐Ÿ›ฐ Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
๐ŸŒ Website : https://asysyamil.com
๐Ÿ’  FB : https://goo.gl/tJdKZY
๐Ÿ“ฑ WA : 081381173870 Admin

Manfaat Mengingat Mati

๐Ÿ“šINILAH MANFA’AT INGAT MATI


Bismillah. Sering mengingat kematian akan mendatangkan faedah dan manfaat yang sangat banyak bagi kita semua. Oleh karenanya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menganjurkan kepada kita untuk mengingatnya dan tidak melalaikannya.

Hal ini sebagaimana sabda beliau:

((ุฃَูƒْุซِุฑُูˆุง ุฐِูƒْุฑَ ู‡ุงุฏู… ุงู„ู„َّุฐَّุงุชِ ูŠَุนْู†ِูŠ ุงู„ْู…َูˆْุชِ))

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (dunia), yakni kematian.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi. Dan di-Hasan-kan oleh syeikh Al-Albani).

Berikut ini kami sebutkan beberapa manfaat Ingat Mati sebagai peringatan dan nasehat bagi kita semua.

1- Mengingat kematian merupakan suatu amalan ibadah tersendiri yang berpahala. Hal ini dikarenakan Rasulullahu shallallahu alaihi wasallam menganjurkan kita agar sering mengingatnya.

2- Mengingat kematian dapat membantu kita untuk khusyu’ dalam sholat.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:

ุงุฐูƒุฑِ ุงู„ู…ูˆุชَ ูู‰ ุตู„ุงุชِูƒ ูุฅู†َّ ุงู„ุฑุฌู„َ ุฅุฐุง ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ูˆุชَ ูู‰ ุตู„ุงุชِู‡ِ ูَุญَุฑِู‰ٌّ ุฃู† ูŠุญุณู†َ ุตู„ุงุชَู‡ ูˆุตู„ِّ ุตู„ุงุฉَ ุฑุฌู„ٍ ู„ุง ูŠุธู† ุฃู†ู‡ ูŠุตู„ู‰ ุตู„ุงุฉً ุบูŠุฑَู‡ุง ูˆุฅูŠุงูƒ ูˆูƒู„َّ ุฃู…ุฑٍ ูŠุนุชุฐุฑُ ู…ู†ู‡

“Ingatlah kematian dalam sholatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam sholatnya, maka ia akan memperbagus sholatnya. Sholatlah seperti sholat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan sholat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya di hadapan Allah) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad-Dailami dalam musnad Al-Firdaus. Hadits ini derajatnya hasan sebagaimana dinyatakan Syaikh Al Albani)

3- Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri dengan bekal keimanan dan ketakwaan untuk berjumpa dengan Allah di hari Kiamat.

4- Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:

ุฃูƒุซุฑูˆุง ุฐูƒุฑ ู‡َุงุฐِู…ِ ุงู„ู„َّุฐَّุงุชِ ูุฅู†ู‡ ู…ุง ุฐูƒุฑู‡ ุฃุญุฏ ูู‰ ุถูŠู‚ ู…ู† ุงู„ุนูŠุด ุฅู„ุง ูˆุณุนู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆู„ุง ูู‰ ุณุนุฉ ุฅู„ุง ุถูŠู‚ู‡ ุนู„ูŠู‡

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (yaitu kematian), karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang, dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan kehidupan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi, dan derajatnya dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani).

5- Mengingat kematian membuat kita tidak berbuat zholim kepada orang lain.

Allah Ta’ala berfirman:

ุฃَู„َุง ูŠَุธُู†ُّ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุฃَู†َّู‡ُู…ْ ู…َุจْุนُูˆุซُูˆู†َ

“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al-Muthoffifin: 4). Ayat ini dimaksudkan untuk orang-orang yang berlaku zholim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari kebangkitan dari alam kubur dan akan dihisab satu per satu, tentu mereka tidak akan berbuat zholim seperti itu.

Imam Qurthubi menyebutkan dalam kitab At-Tadzkiroh perkataan Ad-Daqoq mengenai keutamaan seseorang yang banyak mengingat kematian, yaitu:

1- Menyegerakan Taubat

2- Hati yang Qona’ah (selalu merasa cukup)

3- Semangat dalam Beribadah

Sedangkan kebalikannya adalah orang yang melupakan kematian, maka ia terkena hukuman:

1- Menunda-nunda Taubat

2- Tidak merasa ridho dan merasa cukup terhadap apa yang Allah berikan kepadanya

3- Bermalas-malasan dalam ibadah.

Demikian beberapa faedah dan manfaat INGAT MATI. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan bagi kita semua. Amiin.

✍๐Ÿผ Ustadz Muhammad Wasitho MA, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

▫▫๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ▫▫

Repost by :
๐Ÿ“ก Syiar Tauhid Aceh

Grup sharing tausiyah & info kajian Islam radio Syiar Tauhid Aceh 96,1 FM

Daftar grup :
Nama_Domisili_No WA

Kirim ke no 085214142314

Barakallah fikum

Minggu, 01 Oktober 2017

Agar Istri-Mu Selalu Terlihat Cantik Dan Mulia Di Mata-Mu

AGAR ISTRI-MU SELALU TERLIHAT CANTIK DAN MULIA DI MATA-MU

AGAR ISTRI-MU SELALU TERLIHAT CANTIK DAN MULIA DI MATA-MU


Istri Shalehah yang telah Allah anugerahkan kepada kita merupakan perhiasan paling indah di dunia yang Fana ini.

Nabi -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…- bersabda:

"ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู…َุชَุงุนٌ ูˆَุฎَูŠْุฑُ ู…َุชَุงุนِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉُ ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุฉُ"

"Dunia ini merupakan perhiasan yang sementara,  dan sebaik-sebaik perhiasan dunia adalah Wanita Shalehah"
[HR Imam Muslim, dari Abdullah Bin 'Amr, No 1467]

Allah Ta'ala Berfirman:

"ูˆ ุนุงุดุฑูˆุงู‡ู† ุจุงู„ู…ุนุฑูˆู"

Artinya:
"Dan bergaullah dengan mereka (istri2 kalian) dwngan cara yang ma' ruf (patut)". [QS: An-Nisa ayat 19]

Dan Nabi bersabada:

"ุงุณْุชَูˆْุตُูˆุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ูَุฅِู†َّ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉَ ุฎُู„ِู‚َุชْ ู…ِู†ْ ุถِู„َุนٍ ูˆَุฅِู†َّ ุฃَุนْูˆَุฌَ ุดَูŠْุกٍ ูِูŠ ุงู„ุถِّู„َุนِ ุฃَุนْู„َุงู‡ُ ูَุฅِู†ْ ุฐَู‡َุจْุชَ ุชُู‚ِูŠู…ُู‡ُ ูƒุณَุฑْุชَู‡ُ ูˆَุฅِู†ْ ุชَุฑَูƒْุชَู‡ُ ู„َู…ْ ูŠَุฒَู„ْ ุฃَุนْูˆَุฌَ ูَุงุณْุชَูˆْุตُูˆุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ"

"Saling berwasiatlah tentang para wanita dengan kebaikan. karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. jika kamu mencoba (paksa) untuk meluruskannya maka dia akan patah, namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu saling berwasiatlah sesama kalian terhadap para wanita dengan kebaikan". [HR Imam Bukhori No 3331 dan Imam Muslim No 1468]

Berkata Imam An-Nawawi -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡-:

"ููŠู‡ ุงู„ุญุซ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑูู‚ ุจุงู„ู†ุณุงุก ูˆุงู„ุฅุญุณุงู† ุฅู„ูŠู‡ู† ูˆุงู„ุตุจุฑ ุนู„ู‰ ุนูˆุฌ ุฃุฎู„ุงู‚ู‡ู†، ูˆุงุญุชู…ุงู„ ุถุนู ุนู‚ูˆู„ู‡ู† ูˆูƒุฑุงู‡ุฉ ุทู„ุงู‚ู‡ู† ุจู„ุง ุณุจุจ، ูˆุฃู†ู‡ ู„ุง ู…ุทู…ุน ููŠ ุงุณุชู‚ุงู…ุชู‡ู†"

"Pada hadits tersebut ada anjuran agar (kaum lelaki)  berlemah-lembut dan berbuat baik kepada kaum wanita,  serta bersabar atas kekurangan akhlak mereka,dan bersabar atas kurangnya akal mereka.  Janganlah menceraikan mereka tanpa sebab(syar'i, pent) dan agar tidak tergesa-gesa dalam meluruskan mereka" [ lihat Syarh shahih Muslim, karya Nawawi pada no hadits:1468]

Beranjak dari ayat dan hadits di atas, saya ingin mencoba untuk menyebutkan beberapa hal agar istri kita selalu terlihat "Cantik dan Mulia" di mata kita kaum Suami.

Berikut ini beberapa rangkaiannya dengan ringkas :

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Bersyukur kepada Allah atas Nikmat Istri yang telah Allah berikan kepadamu.

"ูˆَุฅِุฐْ ุชَุฃَุฐَّู†َ ุฑَุจُّูƒُู…ْ ู„َุฆِู† ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„َุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ ۖ ูˆَู„َุฆِู† ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู„َุดَุฏِูŠุฏٌ"

"Dan ingatlah , tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". [QS. 14:7]

Betapa banyak lelaki di luar sana yang sampai hari ini belum Allah anugrahkan kepada mereka seorang istri yang mendampingi, menyejukkan, dan membuat mereka tentram dunia ini. Karena yang namanya Nikmat itu sekecil apapun harus di syukuri.

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Menundukkan pandangan mata dari Wanita lain yang haram di lihat.

Allah Ta'ala berfirman :

"ู‚ู„ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูŠุบุถูˆุง ู…ู† ุฃุจุตุงุฑู‡ู… ูˆูŠุญูุธูˆุง ูุฑูˆุฌู‡ู… ุฐู„ูƒ ุฃุฒูƒู‰ ู„ู‡ู… ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุฎุจูŠุฑ ุจู…ุง ูŠุตู†ุนูˆู†(30)ูˆู‚ู„ ู„ู„ู…ุคู…ู†ุงุช ูŠุบุถุถู† ู…ู† ุฃุจุตุงุฑู‡ู† ูˆูŠุญูุธู† ูุฑูˆุฌู‡ู†"

Artinya :
" Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya" [QS An-Nur Ayat 30-31].

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

"ู„َุง ุชُุชْุจِุนْ ุงู„ู†َّุธْุฑَุฉَ ุงู„ู†َّุธْุฑَุฉَ ูَุฅِู†َّ ู„َูƒَ ุงู„ْุฃُูˆู„َู‰ ูˆَู„َูŠْุณَุชْ ู„َูƒَ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉُ"

Artinya :
"janganlah engkau ikutkan pandangan pertama dengan pandangan yang lain (berikutnya), sesungguhnya bagimu pandangan yang pertama tidak pandangan yang lainnya (berikutnya)." [HR Imam Abu Daud No 2149 dan Imam Tirmizi No 2777]

Berkata Al-Imam Ibnul Qoyyim-ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ - :

"ูˆุงู„ู†ุธุฑ ุฃุตู„ ุนุงู…ุฉ ุงู„ุญูˆุงุฏุซ ุงู„ุชูŠ ุชุตูŠุจ ุงู„ุฅู†ุณุงู†، ูุฅู† ุงู„ู†ุธุฑุฉ ุชูˆู„ุฏ ุฎุทุฑุฉ، ุซู… ุชูˆู„ุฏ ุงู„ุฎุทุฑุฉ ููƒุฑุฉ، ุซู… ุชูˆู„ุฏ ุงู„ููƒุฑุฉ ุดู‡ูˆุฉ، ุซู… ุชูˆู„ุฏ ุงู„ุดู‡ูˆุฉ ุฅุฑุงุฏุฉ، ุซู… ุชู‚ูˆู‰ ูุชุตูŠุฑ ุนุฒูŠู…ุฉ ุฌุงุฒู…ุฉ، ููŠู‚ุน ุงู„ูุนู„، ูˆู„ุง ุจุฏ، ู…ุง ู„ู… ูŠู…ู†ุน ู…ู†ู‡ ู…ุงู†ุน"

Artinya :
"Dan pandangan itu merupakan sumber segala maksiat menimpa seorang insan.
Karena dari pandangan akan lahir bisikan jiwa, karena bisikan jiwa lahirnya pikiran, dari sebuah pikiran akan lahirnya Syahwat,  kemudian dari syahwat menjadi sebuah keinginan, kemudian keinginan tersebut menguat sehingga menjadi sebuah tekad, dan tatkala sudah menjadi sebuah tekad,  Maka pasti dia akan melakukannya selama tidak ada yang menghalanginya.

Berkata Penyair Arab:

ูƒู„ ุงู„ุญูˆุงุฏุซ ู…ุจุฏุงู‡ุง ู…ู† ุงู„ู†ุธุฑ,
    ูˆู…ุนุธู… ุงู„ู†ุงุฑ ู…ู† ู…ุณุชุตุบุฑ ุงู„ุดุฑุฑ،
ูƒู… ู†ุธุฑุฉ ุจู„ุบุช ู…ู† ู‚ู„ุจ ุตุงุญุจู‡ุง،
    ูƒู…ุจู„ุบ ุงู„ุณู‡ู… ุจูŠู† ุงู„ู‚ูˆุณ ูˆุงู„ูˆุชุฑ .

Artinya:
"Seluruh maksiat itu bersumber dari pandangan,

Dan mayoritas penghuni api neraka itu adalah mereka yang suka meremehkan dosa,

Sungguh betapa banyak kerusakan di buat oleh pandangan terhadap sebuah hati,

sebagaimana kerusakan yang di timbulkan anak panah yang keluar dari busurnya".
[ Lihat : Addaau Waddwa', karya Ibnu Qoyyim].

Dan sebagian Ulama Menyatakan :

"ุงู„ุตุจุฑ ุนู† ู…ุญุงุฑู… ุงู„ู„ู‡ ุฃูŠุณุฑ ู…ู† ุงู„ุตุจุฑ ุนู„ู‰ ุนุฐุงุจู‡"

"Sesungguhnya bersabar menahan diri dari bermaksiat kepada Allah itu lebih ringan daripada bersabar dari 'azab Allah"

Maka setiap kali engkau memandang yang haram, hendaknya setiap itulah engkau bayangkan akan' azab api neraka.
Satu hari di dalamnya bagaikan lima puluh ribu tahun di dunia !
Mampu kah engkau menahannya !?.

Sebenarnya suka memandang pandangan yang di haramkan Allah dan Rasul-Nya adalah hanya menyiksa dirinya sendiri.
karena dia tidak akan mampu melampiaskan syahwat nya terhadap setiap apa yang dia pandang.

Oleh karena itu,  sebagian Ulama berkata:

"ุงู„ุตุจุฑ ุนู„ู‰ ุบุถ ุงู„ุจุตุฑ ุฃูŠุณุฑ ู…ู† ุงู„ุตุจุฑ ุนู„ู‰ ุฃู„ู… ู…ุง ุจุนุฏู‡ "
"Sungguh bersabar menahan pandangan itu lebih mudah/ringan daripada bersabar menahan syahwat setelah memandang

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Mengingat akan kebaikan istri tatkala muncul darinya kekurangan.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"ู„َุง ูŠَูْุฑَูƒْ ู…ُุคْู…ِู†ٌ ู…ُุคْู…ِู†َุฉً ุฅِู†ْ ูƒَุฑِู‡َ ู…ِู†ْู‡َุง ุฎُู„ُู‚ًุง ุฑَุถِูŠَ ู…ِู†ْู‡َุง ุขุฎَุฑَ"

Artinya :
"Janganlah seorang Mukmin(suami, pent) membenci wanita Mukminah(istrinya, pent) , jika dia membenci salah satu perangainya, niscaya dia akan ridha dengan perangainya yang lain." [HR Imam Muslim, No:1469]

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Introspeksi kekurangan diri sendiri.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"ูŠุจุตุฑ ุฃุญุฏูƒู… ุงู„ู‚ุฐู‰ ููŠ ุนูŠู† ุฃุฎูŠู‡، ูˆูŠู†ุณู‰ ุงู„ุฌِุฐْุนَ ููŠ ุนูŠู†ู‡"

Artinya :
"Terkadang diantara kalian itu bisa melihat kotoran kecil di mata saudaranya,  Namun(sangat di sayangkan, pent)  dia lupa akan batang pohon di depan matanya(kotoran yg lebih besar di matanya) "

Berkata Penyair Arab:

Sungguh buruk perangai seorang Insan, lupa akan kekurangannya,
Namun selalu ingat akan kekurangan saudaranya yang tertanam,
Kalaulah ia berakal, tentu tidak akan merendahkan orang lain dengan suatu kekurangan,
Sedangkan pada dirinya banyak kekurangan
Andainya ia berpikir, sungguh telah cukup.

Catatan:
Kalaulah kita mau jujur, Maka sungguh kebaikan atau kesempurnaan istri kita itu mungkin lebih banyak dari kekurangan atau kekhilafahannya.
Dan andainya seorang suami inshaf dalam menilai dirinya,
niscaya dia akan mendapatkan kekurangan dan khilafahannya tidak kalah banyak atau sering ketimbang kekurangan dan kekhilafahan Istrinya.

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Melihat kepada orang di bawahmu dalam kesempurnaan Istrinya.

Karena Nabi bersabda:

"ุงู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ู† ู‡ูˆ ุฃุณูู„ ู…ู†ูƒู… ูˆ ู„ุง ุชู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ู† ู‡ูˆ ููˆู‚ูƒู… ุฐุงู„ูƒ ุฃุฌุฏุฑ ุฃู„ุง ุชุฒุฏุฑูˆุง ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠูƒู… "

Artinya:
" (dalam perkara dunia,pent) Lihatlah kepada yang di bawah kalian, dan janganlah melihat kepada yang di atas kalian, agar kalian tidak merendahkan nikmat Allah atas kalian".

Catatan:
Kalau engkau mau melihat kepada orang di sekitarmu, maka niscaya engkau akan mendapati lelaki2 yang mungkin lebih sempurna darimu baik dari sisi dunia ataukah agamanya, namun tidaklah istri dia lebih sempurna daripada istrimu.

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Tidak menilainya dari sisi dunawi saja.

Jadikanlah kelebihan dari sisi agama sesuatu yang utama dan pertama dalam menilai atau memandang mulia atau tidaknya istrimu.

Bisa jadi wanita yang engkau pandang di luar sana yang lebih cantik dan sempurna di matamu daripada istrimu, namun tidaklah sebaik istrimu dari sisi ketaatan kepada Allah, ilmu agama, dan akhlaknya.
Perkara akhirat itu tidak akan pernah dapat di bandingkan dengan perkara dunia.

Semoga bermanfaat

Baarokallahufiik.....

✍๐Ÿป Ustadz Abu Furaihan Farhan Bin Ramli Ahmad hafizhahullah

_ °•°•°•°•° _

๐Ÿ“ก Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Kami Disini ⤵⤵

๐Ÿ“ฒ Join Telegram: goo.gl/FXRzWo
๐Ÿ’ป Web: www.madrosahsunnah.or.id
๐Ÿ’ป Web: www.madrosahsunnah.com                     
[7:44 PM, 10/1/2017] Riswan Ilyas: Insya Allah malam ini...

Siaran Langsung
[Konsultasi Agama]
Syarah Hadits-Hadits Pnilihan Panduan Membangun Individu dan Masyarakat

Bersama:
Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi

Silahkan mengirim pertanyaan dengan mencantumkan nama dan kota domisili
melalui SMS/Wa/Telegram ke 0811413636
atau bertanya langsung ke 0811 445 8882

Dengarkan di:
- An-Nashihah 88.2 FM Makassar
- Syiar Tauhid 675 AM Jabodetabek
- Syiar Tauhid 96.1 FM Banda Aceh
- Almadinah 96.0 FM Surakarta

Dengarkan pula melalui streaming di:
- www.an-nashihah.com
- www.syiartauhid.info
- www.assunnahsidrap.com

#88KOMA2                     
[8:21 PM, 10/1/2017] Riswan Ilyas: ๐Ÿ—‘ JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN.
___

▪ Berkata Asy Syeikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

ูˆุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ุฅู…ุงุทุฉ ุงู„ุฃุฐู‰ ุนู† ุงู„ุทุฑูŠู‚ ุตุฏู‚ุฉ .
ูุฅู† ุฅู„ู‚ุงุก ุงู„ุฃุฐู‰ ููŠ ุงู„ุทุฑูŠู‚ ุณูŠุฆุฉ !!!

»» Dan jika menyingkirkan gangguan dijalan adalah bagian dari sedekah,

Maka sungguh melemparkan suatu gangguan dijalan adalah bagian dari kejelekan!!
__
๐Ÿ“š  Syarhu Riyadhis Shalihin (3/37).
==================
✍๐Ÿป
Ust. Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy -hafidzahullah-.
_

๐Ÿ—ž Sebarkan artikel ini untuk mendapatkan pahala yang semisalnya._
☝๐Ÿป Ajak keluarga, rekan dan kawan anda untuk bergabung di:

๐Ÿ“ฎ Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
๐Ÿ“„Instagram: https://goo.gl/Hcdqeg
๐Ÿ“ฒ WhatsApp: 082195058584
๐ŸŒ Facebook: https://goo.gl/iAJga4
__
๐Ÿ“ฑ Group bAGI FAiDaH ๐Ÿ“š                     
[6:24 AM, 10/2/2017] Riswan Ilyas: ๐ŸŒŽDUNIA TEMPAT BERAMAL๐ŸŒŽ

๐Ÿ‘คBerkata,
Asy-Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah,

‏ุงู„ุฏู†ูŠุง ู„ูŠุณุช ุฏุงุฑًุง ู„ู„ู…ุณู„ู…، ุฅู†ู…ุง ุฏุงุฑ ุงู„ู…ุณู„ู… ู‡ูŠ ุงู„ุฌู†ุฉ، ูˆู‡ูˆ ูˆُุฌุฏ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ู† ุฃุฌู„ ุฃู† ูŠุนู…ู„ ู„ู„ุฌู†ุฉ.

"Dunia bukanlah negeri bagi orang muslim, sungguh negeri bagi orang muslim dia adalah surga. Sedangkan dia diciptakan di dunia ini hanya untuk menjadikan dia beramal, guna meraih surga."

๐Ÿ“š (Syarh al-Arba'in)

๐Ÿ‘คAlih Bahasa,
Abu Zubair hafizhahullah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

http://www.ic-ibnuumar.or.id
http://telegram.me/ICibnuUmar
https://de-de.facebook.com/ICibnuUmarSulTra081935699313/
Gabung Grup WhatsApp : 081935699313

๐ŸŒพ"Silahkan dibagi kepada yang lain, semoga Allah ta'ala jadikan ini sebabkan kebaikan untuk kita sekalian"๐ŸŒพ

Kamis, 28 September 2017

Apa Yang Sudah Kita Siapkan...?

APA YANG SUDAH KITA SIAPKAN...?

APA YANG SUDAH KITA SIAPKAN...?


Ustadz Syafiq Riza Basalamah MAุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰.


 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู….


Akhy wa ukhty....

Kenapa kita takut menghadapi kematian..?

Padahal kita semua yakin bahwa suatu hari ia akan datang menjemput kita.
Mau tidak mau, suka tidak suka...,
PASTI...!

Mengapa kita takut menghadapi sesuatu yang pasti...?

Tentunya semua memiliki jawaban yang bermacam-macam.

Amalnya masih kurang...?
Masih banyak dosa...?
Kasihan sama anak-anak...?
Belum menikah...?
Cita-cita belum tercapai...?

÷

Pada suatu hari seorang tabi'in Abu Hazim Salamah bin Dinar ditanya oleh khalifah pada masa itu, Sulaiman bin Abdul Malik,

ูŠุงุฃุจุงุญุงุฒู… ู…ุงู„ู†ุง ู†ูƒุฑู‡ ุงู„ู…ูˆุช؟
ู‚ุงู„ : ู„ุฃู†ูƒู… ุนู…ุฑุชู… ุฏู†ูŠุงูƒู… ูˆุฎุฑุจุชู… ุขุฎุฑุชูƒู… ูุฃู†ุชู…   ุชูƒุฑู‡ูˆู† ุฃู† ุชู†ุชู‚ู„ูˆุง ู…ู† ุงู„ุนู…ุฑุงู† ุฅู„ู‰ ุงู„ุฎุฑุงุจ؟

"Wahai Aba Hazim, kenapa kita membenci kematian...?"

Maka beliau berkata, "Karena kalian memakmurkan dunia kalian, dan merusak akhirat kalian, sehingga kalian benci untuk berpindah dari tempat yang makmur ke tempat yang terbengkalai."

Subhanallah...!

Itulah realitanya...
Kita sibuk untuk membangun dunia kita.
Dari pagi sampai sore, sampai malam untuk dunia.
Mau tidur pun masih dunia.
Bangun tidur, tetap dunia.
Sehingga kita memiliki rumah, mobil, keluarga, tabungan, dan segala macam keperluan dunia.

Sedangkan untuk yang kita butuhkan setelah kematian....
Hanya sedikit dari harta kita...,
sedikit sekali dibandingkan dengan yang kita simpan.

Dilihat dari waktu yang kita gunakan untuk membangun akhirat kita...,
sangat sedikit sekali dibandingkan dengan waktu kita untuk dunia kita.

Kalau seperti itu...,
pastilah kita takut untuk berpindah ke rumah yang belum jadi.
Tiada teman,
Tiada kawan,
Tiada makanan,
Bahkan yang ada adalah azab dan siksa.
Karena kita tidak menghiraukannya,
Tidak merawatnya,
Tidak membangunnya...!

Sepertinya KITA SUDAH HARUS MULAI MERENUNGI KEMBALI KEHIDUPAN KITA.

Wallahu waliyyut taufiq.

Semoga bermanfaat.
Barakallahu fiykum.

Afwan, buat yang dikirimi pesan ini.
Sejatinya diriku sendirilah yang sangat membutuhkan nasehat sederhana ini.

* Ahad 18 Dzulqaidah 1435 Hijriyah.

Link : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=850903921750470&id=100004926102496

Jaga Lisan & Tulisan

Jaga Lisan & Tulisan

Jaga Lisan & Tulisan

Allah berfirman:

ู…ุง ูŠู„ูุธ ู…ู† ู‚ูˆู„ ุฅู„ุง ู„ุฏูŠู‡ ุฑู‚ูŠุจ ุนุชูŠุฏ

"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan di dekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir." (Qof: 18)

Allah juga berfirman:

ูˆุฅู† ุนู„ูŠูƒู… ู„ุญุงูุธูŠู† ูƒุฑุงู…ุง ูƒุงุชุจูŠู† ูŠุนู„ู…ูˆู† ู…ุง ุชูุนู„ูˆู†

"Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (perbuatanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatan-perbuatanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Infithor: 10-12)

Tulisan termasuk hukum ucapan, sebagaimana dalam kaidah disebutkan:

ุงู„ูƒุชุงุจุฉ ุชู†ุฒู„ ู…ู†ุฒู„ุฉ ุงู„ู‚ูˆู„

"Tulisan menempati kedudukan ucapan."

Fikri Abul Hasan

Telegram Channel
#manhajulhaq

Syarat Mendapatkan Ampunan Dosa Setahun Dengan Puasa ‘Asyuro

SYARAT MENDAPATKAN AMPUNAN DOSA SETAHUN DENGAN PUASA ‘ASYURO

SYARAT MENDAPATKAN AMPUNAN DOSA SETAHUN DENGAN PUASA ‘ASYURO


✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَุตِูŠَุงู…ُ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุงุดُูˆุฑَุงุก ุฃَุญْุชَุณِุจُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู†ْ ูŠُูƒَูِّุฑَ ุงู„ุณَّู†َุฉَ ุงู„َّุชِู‰ ู‚َุจْู„َู‡ُ

“Dan puasa hari ‘Asyuro (10 Muharram), aku harap kepada Allah dapat menghapuskan dosa tahun sebelumnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’anhu]

Syarat untuk mendapatkan penghapusan dosa setahun yang disebutkan dalam hadits ini adalah dengan menjauhi dosa-dosa besar atau bertaubat kepada Allah ta’ala dari dosa-dosa besar tersebut.

Dan Muharram adalah bulan yang Allah muliakan, maka lebih tidak patut bagi seorang hamba untuk melakukan dosa atau menunda-nunda taubat.

✅ Asy-Syaikhul ‘Allaamah Ibnu Baz rahimahullah berkata,

ู‚ุงู„ ุฌู…ู‡ูˆุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุฅู† ุฃุฏุงุก ุงู„ูุฑุงุฆุถ ูˆุชุฑูƒ ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ ูŠูƒูุฑ ุงู„ุณูŠุฆุงุช ุงู„ุตุบุงุฆุฑ، ุฃู…ุง ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ ูู„ุง ูŠูƒูุฑู‡ุง ุฅู„ุง ุงู„ุชูˆุจุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰

“Jumhur ulama berkata: Sesungguhnya mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan dosa-dosa besar dapat menghapus dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar tidak dapat dihapus kecuali dengan taubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.” [Nur ‘alad Darb, 6/64]

✅ Asy-Syaikhul ‘Allaamah Ibnu Baz rahimahullah juga berkata,

ูˆู‡ูƒุฐุง ู‚ูˆู„ู‡ ููŠ ุตูˆู… ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก «ุฅู†ู‡ ูŠูƒูุฑ ุงู„ุณู†ุฉ ุงู„ุชูŠ ู‚ุจู„ู‡» ูŠุนู†ูŠ ุนู†ุฏ ุงุฌุชู†ุงุจ ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ ู„ู‚ูˆู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰: {ุฅِู†ْ ุชَุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุจَุงุฆِุฑَ ู…َุง ุชُู†ْู‡َูˆْู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู†ُูƒَูِّุฑْ ุนَู†ْูƒُู…ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِูƒُู…ْ}، ูˆู„ู‚ูˆู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: «ุงู„ุตู„ูˆุงุช ุงู„ุฎู…ุณ ูˆุงู„ุฌู…ุนุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆุฑู…ุถุงู† ุฅู„ู‰ ุฑู…ุถุงู† ูƒูุงุฑุงุช ู„ู…ุง ุจูŠู†ู‡ู† ู…ุงู„ู… ุชุบุด ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ» ุฅุฐุง ุงุฌุชู†ุจ ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ، ู…ุง ุงุฌุชู†ุจุช ุงู„ูƒุจุงุฆุฑ ูƒู„ู‡ุง ุฃู„ูุงุธ ุฌุงุกุช ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

“Demikian pula sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tentang puasa ‘Asyuro,

ุฅู†ู‡ ูŠُูƒَูِّุฑَ ุงู„ุณَّู†َุฉَ ุงู„َّุชِูŠ ู‚َุจْู„َู‡ُ

“Sesungguhnya puasa ‘Asyuro menghapus dosa tahun sebelumnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’ahu]

Maknanya adalah ketika dosa-dosa besar dijauhi.

• Berdasarkan firman Allah ta’ala,

ุฅِู†ْ ุชَุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุจَุงุฆِุฑَ ู…َุง ุชُู†ْู‡َูˆْู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู†ُูƒَูِّุฑْ ุนَู†ْูƒُู…ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِูƒُู…ْ

“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil).” (An-Nisa: 31)

• Dan berdasarkan sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

ุงู„ุตَّู„َูˆَุงุชُ ุงู„ْุฎَู…ْุณُ، ูˆَุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉِ، ูˆَุฑَู…َุถَุงู†ُ ุฅِู„َู‰ ุฑَู…َุถَุงู†َ، ู…ُูƒَูِّุฑَุงุชٌ ู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُู†َّ ู…َุง ู„َู…ْ ุชُุบْุดَ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑُ

“Sholat yang lima waktu, sholat Jum’at sampai Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya, adalah penghapus-penghapus dosa di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa besar tidak dilakukan.”(HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

• Dalam lafaz yang lain,

ุฅِุฐَุง ุงุฌْุชَู†َุจَ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑَ

“…Apabila ia menjauhi dosa-dosa besar.”

• Dalam lafaz yang lain,

ู…َุง ุงุฌْุชُู†ِุจَุชِ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑُ

“…Apabila dosa-dosa besar dijauhi.”

Semua ini adalah lafaz yang datang dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.” [Nur ‘alad Darb, 6/65-66]

๐Ÿ’ป Sumber:

https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/870738399742310

http://sofyanruray.info/syarat-untuk-mendapat-ampunan-dosa-setahun-dengan-puasa-asyuro


════ ❁✿❁ ════

Keutamaan Menuntut Ilmu

Keutamaan Menuntut Ilmu >> Sebab Meraih Kebaikan Dunia & Akhirat


๐ŸƒSebuah ucapan yang masyhur:

๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏บญุง๏บฉ ุง๏ปŸ๏บช๏ปง๏ปด๏บŽ ๏ป“๏ปŒ๏ป ๏ปด๏ปช ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ปŒ๏ป ๏ปข، ๏ปญ๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏บญุง๏บฉ ุง๏ปต๏บง๏บฎ๏บ“ ๏ป“๏ปŒ๏ป ๏ปด๏ปช ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ปŒ๏ป ๏ปข، ๏ปญ๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏บญุง๏บฉู‡ู…ุง ูุนู„ูŠู‡ ุจุงู„ุนู„ู….

Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, dan barangsiapa menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu, dan barangsiapa menginginkan keduanya maka hendaklah dengan ilmu.
๐Ÿ“š(Al-Imam An-Nawawi menisbatkan ke Al-Imam Asy-Syafi'i tanpa kalimat terakhir. Lihat Al-Majmu:1/20).

๐Ÿ‘‰๐ŸปKetahuilah wahai saudaraku, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:

ู…َู†ْ ูŠُุฑِุฏِ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุฎَูŠْุฑًุง ูŠُูَู‚ِّู‡ْู‡ُ ูِูŠ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ

"Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya maka Allah pahamkan dia terhadap agama.
(HR.Al-Bukhari dan Muslim, dari Muawiyah radhiyallahu anhu).

✅Berkata Al-Imam An-Nawawi rahimahullah:

๏ป“๏ปด๏ปช ๏ป“๏ป€๏ปด๏ป ๏บ” ุง๏ปŸ๏ปŒ๏ป ๏ปข ๏ปญุง๏ปŸ๏บ˜๏ป”๏ป˜๏ปช ๏ป“๏ปฒ ุง๏ปŸ๏บช๏ปณ๏ปฆ ๏ปญุง๏ปŸ๏บค๏บš ๏ป‹๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ๏บณ๏บ’๏บ’๏ปช ๏บƒ๏ปง๏ปช ๏ป—๏บŽ๏บ‹๏บช ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐ ๏บ—๏ป˜๏ปฎ๏ปฏ ุง๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏บ—๏ปŒ๏บŽ๏ปŸ๏ปฐ

Dalam hadits ini terkandung keutamaan ilmu dan memahami ilmu agama, serta memotivasinya. Sebabnya adalah: karena memahami ilmu agama menuntun (menuju) taqwa kepada Allah Ta'ala.
๐Ÿ“š(Syarh Shahih Muslim:7/128).

✅Berkata Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

๏ปญ๏ป›๏ปž ๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏บญุง๏บฉ ุง๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏บ‘๏ปช ๏บง๏ปด๏บฎุง ๏ปป ๏บ‘๏บช ๏บƒ๏ปฅ ๏ปณ๏ป”๏ป˜๏ปฌ๏ปช ๏ป“๏ปฒ ุง๏ปŸ๏บช๏ปณ๏ปฆ ๏ป“๏ปค๏ปฆ ๏ปŸ๏ปข ๏ปณ๏ป”๏ป˜๏ปฌ๏ปช ๏ป“๏ปฒ ุง๏ปŸ๏บช๏ปณ๏ปฆ ๏ปŸ๏ปข ๏ปณ๏บฎ๏บฉ ุง๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏บ‘๏ปช ๏บง๏ปด๏บฎุง.

Setiap orang yang Allah inginkan baginya kebaikan, pasti Allah akan pahamkan dia terhadap agama. Dan barang siapa yang Allah tidak pahamkan terhadap agama maka Allah tidak inginkan baginya kebaikan.
๐Ÿ“š(Majmu Al-Fatรฃwa:28/80).

✅Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah:

๏ปญ๏ปฃ๏ป”๏ปฌ๏ปฎ๏ปก ุง๏ปŸ๏บค๏บช๏ปณ๏บš ๏บƒ๏ปฅ ๏ปฃ๏ปฆ ๏ปŸ๏ปข ๏ปณ๏บ˜๏ป”๏ป˜๏ปช ๏ป“๏ปฒ ุง๏ปŸ๏บช๏ปณ๏ปฆ ๏บƒ๏ปฑ ๏ปณ๏บ˜๏ปŒ๏ป ๏ปข ๏ป—๏ปฎุง๏ป‹๏บช ุง๏ปน๏บณ๏ปผ๏ปก ๏ปญ๏ปฃ๏บŽ ๏ปณ๏บ˜๏บผ๏ปž ๏บ‘๏ปฌ๏บŽ ๏ปฃ๏ปฆ ุง๏ปŸ๏ป”๏บฎ๏ปญ๏ป‰ ๏ป“๏ป˜๏บช ๏บฃ๏บฎ๏ปก ุง๏ปŸ๏บจ๏ปด๏บฎ.

Dipahami dari hadits ini bahwasanya orang yang tidak menuntut ilmu agama yaitu (tidak) mempelajari pokok-pokok islam dan yang berkaitan dengannya berupa cabang-cabang (agama), maka sungguh dia telah diharamkan kebaikan.
๐Ÿ“š(Fathul-Bรฃri:1/165).

✅Berkata Al-Allamah ibnu Bรฃz rahimahullah:
Pemahaman terhadap agama adalah tanda kebahagiaan, yaitu ilmu yang memberi pengaruh kepada pemiliknya rasa takut kepada Allah, melahirkan penggagungan terhadap perkara-perkara yang dimuliakan Allah, dan (melahirkan) rasa diawasi (oleh Allah), serta mendorongnya untuk melaksanakn apa-apa yang diwajibkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diharamkanNya,dan (mendorongnya untuk) berdakwah kepada Allah serta menjelaskan syariatNya kepada hamba-hambaNya.
๐Ÿ“š(Majmu Fatรฃwa Ibni Bรฃz:10/7).

Maka bersemangatlah untuk meraihnya dengan cara menuntut ilmu.

✅Berkata Al-Allamah Al-Utsaimin rahimahullah:
Ini menunjukkan bahwa seorang harus benar-benar semangat dalam memahami agama, karena Allah Ta'ala jika menginginkan sesuatu maka Dia menyiapkan sebab-sebab (yang mengantarkannya). Dan di antara sebab memahami agama adalah engkau menuntut ilmu dan berusaha meraih kedudukan yang agung ini, yaitu Allah menginginkan bagimu kebaikan.
๐Ÿ“š(Syarh Riyรฃshis-Shรฃlihรฎn:5/422).

Barangsiapa yang ikhlas dalam menuntut ilmu dan memahami agama ini dengan benar maka dengan izin Allah dia akan meraih kebaikan dunia dan akhirat.

✅Berk… Read more                                             
[7:04 AM, 9/29/2017] +62 852-7771-9879: ๐ŸŒ…๐ŸŒ…๐ŸŒ…๐ŸŒ…๐ŸŒ…
AYO PERBANYAK SHOLAWAT DI HARI JUM'AT.
__
ใ…ค
ใ…ค
ใ…ค
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ
Saudaraku seiman,
ใ…ค
Tak terasa kini kita dipertemukan kembali dengan sayyidul ayyam (pimpinan hari) yaitu hari Jum'at, hari yang paling mulia dan terbaik dalam hitungan satu pekan.
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บง๏ปด๏บฎ ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏ปƒ๏ป ๏ปŒ๏บ– ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บ๏ปŸ๏บธ๏ปค๏บฒ ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปค๏ปŒ๏บ”، ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บง๏ป ๏ป– ๏บ๏บฉ๏ปก، ๏ปญ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บƒ๏บฉ๏บง๏ปž ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปจ๏บ” ๏ปญ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บƒ๏บง๏บฎ๏บ ๏ปฃ๏ปจ๏ปฌ๏บŽ
ใ…ค
"Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum'at, pada hari itu Nabi Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukan kedalam surga, dan pada hari itu pula dikeluarkan. "
HR. Muslim.
 ใ…ค
☝๐Ÿป Jangan sia-siakan kesempatan yang luar biasa ini kawan,
ใ…ค
Dan di antara amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak nya dihari Jum'at adalah mengucapkan shalawat kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam.
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Aus bin Aus radhiyallahu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บ‡๏ปฅ ๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏ป“๏ป€๏ปž ๏บƒ๏ปณ๏บŽ๏ปฃ๏ปœ๏ปข ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปค๏ปŒ๏บ” ๏ป“๏บ„๏ป›๏บœ๏บฎ๏ปญ๏บ ๏ป‹๏ป ๏ปฒ ๏ปฃ๏ปฆ ๏บ๏ปŸ๏บผ๏ปผ๏บ“ ๏ป“๏ปด๏ปช ๏ป“๏บˆ๏ปฅ ๏บป๏ปผ๏บ—๏ปœ๏ปข ๏ปฃ๏ปŒ๏บฎ๏ปญ๏บฟ๏บ”
ใ…ค
" Sungguh di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah bershalawat padanya, karena shalawat kalian akan sampai kepadanya."
_
HR. Abu Daud.
ใ…ค
๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ
Ayo saudaraku seiman,
Perbanyaklah shalawat, maka engkau akan mendapatkan keutamaan yang berlimpah,
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บƒَ๏ป›ْ๏บœِ๏บฎُ๏ปญ๏บ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ปผَ๏บ“َ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฒَّ ๏ปณَ๏ปฎْ๏ปกَ ๏บ๏ปŸْ๏บ ُ๏ปคُ๏ปŒَ๏บ”ِ ๏ปญَ๏ปŸَ๏ปดْ๏ป َ๏บ”َ ๏บ๏ปŸْ๏บ ُ๏ปคُ๏ปŒَ๏บ”ِ، ๏ป“َ๏ปคَ๏ปฆْ ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฒَّ ๏บปَ๏ปผَ๏บ“ً ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ป‹َ๏บธْ๏บฎً๏บ
ใ…ค
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum'at, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali."
__
HR. Al Baihaqi (3/249) dan dishahihkan oleh Asy Syeikh Al Albani dalam Ash Shahihah (1407).
==================
ใ…คใ…ค
✍๐Ÿป
Al-Ustรขdz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy -hafizhahullah-.
ใ…ค
ใ…คใ…ค
๐Ÿ—ž Sebarkan artikel ini untuk mendapatkan pahala yang semisalnya._
☝๐Ÿป Ajak keluarga, rekan dan kawan anda untuk bergabung di:
ใ…ค
๐Ÿ“ฎ Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
๐Ÿ“„Instagram: https://goo.gl/Hcdqeg
๐Ÿ“ฒ WhatsApp: https://goo.gl/83y5vF
๐Ÿ“ž Kontak admin :082195058584
๐ŸŒ Facebook: https://goo.gl/iAJga4
__
๐Ÿ“ฑ Grup bAGI FAiDaH ๐Ÿ“š
ใ…ค
ใ…ค
ใ…ค
♻ Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
๐Ÿ“‚ Grup WA & TG : Dakwah Islam
๐ŸŒ TG Channel : @DakwahFiqih
ใ…ค
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan Allรขh membalas anda dengan kebaikan karena telah menunjukkan kebaikan. ุขู…ِูŠู†َ.

Ayo Perbanyak Sholawat Di Hari Jum'at

AYO PERBANYAK SHOLAWAT DI HARI JUM'AT.


๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ
Saudaraku seiman,
ใ…ค
Tak terasa kini kita dipertemukan kembali dengan sayyidul ayyam (pimpinan hari) yaitu hari Jum'at, hari yang paling mulia dan terbaik dalam hitungan satu pekan.
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บง๏ปด๏บฎ ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏ปƒ๏ป ๏ปŒ๏บ– ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บ๏ปŸ๏บธ๏ปค๏บฒ ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปค๏ปŒ๏บ”، ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บง๏ป ๏ป– ๏บ๏บฉ๏ปก، ๏ปญ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บƒ๏บฉ๏บง๏ปž ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปจ๏บ” ๏ปญ๏ป“๏ปด๏ปช ๏บƒ๏บง๏บฎ๏บ ๏ปฃ๏ปจ๏ปฌ๏บŽ
ใ…ค
"Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum'at, pada hari itu Nabi Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukan kedalam surga, dan pada hari itu pula dikeluarkan. "
HR. Muslim.
 ใ…ค
☝๐Ÿป Jangan sia-siakan kesempatan yang luar biasa ini kawan,
ใ…ค
Dan di antara amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak nya dihari Jum'at adalah mengucapkan shalawat kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam.
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Aus bin Aus radhiyallahu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บ‡๏ปฅ ๏ปฃ๏ปฆ ๏บƒ๏ป“๏ป€๏ปž ๏บƒ๏ปณ๏บŽ๏ปฃ๏ปœ๏ปข ๏ปณ๏ปฎ๏ปก ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปค๏ปŒ๏บ” ๏ป“๏บ„๏ป›๏บœ๏บฎ๏ปญ๏บ ๏ป‹๏ป ๏ปฒ ๏ปฃ๏ปฆ ๏บ๏ปŸ๏บผ๏ปผ๏บ“ ๏ป“๏ปด๏ปช ๏ป“๏บˆ๏ปฅ ๏บป๏ปผ๏บ—๏ปœ๏ปข ๏ปฃ๏ปŒ๏บฎ๏ปญ๏บฟ๏บ”
ใ…ค
" Sungguh di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah bershalawat padanya, karena shalawat kalian akan sampai kepadanya."
_
HR. Abu Daud.
ใ…ค
๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ
Ayo saudaraku seiman,
Perbanyaklah shalawat, maka engkau akan mendapatkan keutamaan yang berlimpah,
ใ…ค
๐Ÿƒ Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ใ…ค
๏บƒَ๏ป›ْ๏บœِ๏บฎُ๏ปญ๏บ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ปผَ๏บ“َ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฒَّ ๏ปณَ๏ปฎْ๏ปกَ ๏บ๏ปŸْ๏บ ُ๏ปคُ๏ปŒَ๏บ”ِ ๏ปญَ๏ปŸَ๏ปดْ๏ป َ๏บ”َ ๏บ๏ปŸْ๏บ ُ๏ปคُ๏ปŒَ๏บ”ِ، ๏ป“َ๏ปคَ๏ปฆْ ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฒَّ ๏บปَ๏ปผَ๏บ“ً ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ป‹َ๏บธْ๏บฎً๏บ
ใ…ค
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum'at, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali."
__
HR. Al Baihaqi (3/249) dan dishahihkan oleh Asy Syeikh Al Albani dalam Ash Shahihah (1407).
==================
ใ…ค
ใ…ค
✍๐Ÿป
Al-Ustรขdz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy -hafizhahullah-.
ใ…ค
ใ…ค
_
ใ…ค
๐Ÿ—ž Sebarkan artikel ini untuk mendapatkan pahala yang semisalnya._
☝๐Ÿป Ajak keluarga, rekan dan kawan anda untuk bergabung di:
ใ…ค
๐Ÿ“ฎ Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
๐Ÿ“„Instagram: https://goo.gl/Hcdqeg
๐Ÿ“ฒ WhatsApp: https://goo.gl/83y5vF
๐Ÿ“ž Kontak admin :082195058584
๐ŸŒ Facebook: https://goo.gl/iAJga4
__
๐Ÿ“ฑ Grup bAGI FAiDaH ๐Ÿ“š
ใ…ค
ใ…ค
ใ…ค
♻ Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
๐Ÿ“‚ Grup WA & TG : Dakwah Islam
๐ŸŒ TG Channel : @DakwahFiqih
ใ…ค
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan Allรขh membalas anda dengan kebaikan karena telah menunjukkan kebaikan. ุขู…ِูŠู†َ.

Waspada Langkah Setan

Waspada Langkah Setan

Waspada Langkah Setan


Sesungguhnya setan dan para penolongnya senantiasa mengajak manusia ke neraka. Allah Ta’ala berfirman,

ุฅِู†َّ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ุนَุฏُูˆٌّ ูَุงุชَّุฎِุฐُูˆู‡ُ ุนَุฏُูˆًّุง ุฅِู†َّู…َุง ูŠَุฏْุนُูˆ ุญِุฒْุจَู‡ُ ู„ِูŠَูƒُูˆู†ُูˆุง ู…ِู†ْ ุฃَุตْุญَุงุจِ ุงู„ุณَّุนِูŠุฑِ

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia musuh. Karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Faathir [35]: 6).

Ketika setan mengajak manusia ke neraka, tidaklah berarti setan akan mengatakan kepada manusia, “Ayo, marilah bersamaku menuju neraka.” Seandainya setan mengatakan itu, tidak akan ada satu orang pun yang mau mengikuti ajakannya. Akan tetapi, setan mengajak manusia ke arah syahwat dan berbagai hal yang menyenangkan jiwa, namun diharamkan oleh Allah Ta’ala. Setan menghias-hiasi sesuatu yang jelek menjadi seolah-olah sesuatu yang bagus. Itulah makar dan tipu daya setan kepada manusia. Karena pada hakikatnya, merekalah musuh sejati manusia.
Oleh karena itulah, Allah Ta’ala melarang kita untuk mengikuti langkah-langkah dan ajakan setan. Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู„َุง ุชَุชَّุจِุนُูˆุง ุฎُุทُูˆَุงุชِ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ ูˆَู…َู†ْ ูŠَุชَّุจِุนْ ุฎُุทُูˆَุงุชِ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ ูَุฅِู†َّู‡ُ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑِ ูˆَู„َูˆْู„َุง ูَุถْู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุชُู‡ُ ู…َุง ุฒَูƒَู‰ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏٍ ุฃَุจَุฏًุง ูˆَู„َูƒِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠُุฒَูƒِّูŠ ู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุณَู…ِูŠุนٌ ุนَู„ِูŠู…ٌ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya. Tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” (QS. An-Nuur [24]: 21).

Manusia pada hakikatnya berada di antara ajakan setan ke neraka atau ajakan Allah Ta’ala menuju surga-Nya. Maka perhatikanlah diri kita sendiri, ajakan siapakah yang kita sambut? Jika kita adalah manusia yang berada di atas ketaatan kepada Allah Ta’ala, istiqamah di jalan-Nya, mencintai kebaikan, menjaga hal-hal yang wajib, bersungguh-sungguh mengerjakan amal ibadah sunnah yang kita mampu dan mudah melaksanakannya, maka kita telah menyambut seruan dan ajakan Allah Ta’ala kepada kita.

Namun sebaliknya, jika kita akrab dengan maksiat dan keburukan, melalaikan hal-hal yang wajib, terjerumus dalam berbagai hal yang diharamkan, maka kita telah menyambut seruan dan ajakan setan beserta bala tentaranya.
Hendaklah kita bersegera bertaubat kepada Allah Ta’ala dan melepaskan jiwa kita dari belenggu setan, selama masih memungkinkan bagi kita untuk bertaubat. Inilah kewajiban seorang muslim, yaitu untuk memikirkan dan merenungi keadaan dirinya, apakah berada di atas maksiat ataukah ketaatan.

sumber: Dakwah Chanel

Menyingkirkan Gangguan Dari Jalan

๐Ÿ“Œ7. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN

MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN


Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.”

Menghilangkan apa saja yang mengganggu jalan kaum Muslimin, baik berupa duri, pecahan kaca, batu besar, batang pohon yang menghalangi jalan; demikian juga, najis, kotoran, sampah-sampah, dan selainnya; maka menyingkirkan semua itu termasuk sedekah dan sebagai bukti nyata rasa syukur atas nikmat Allah Azza wa Jalla serta termasuk bagian dari iman. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุงَْู„ุฅِูŠْู…َู€ุงู†ُ ุจِุถْุนٌ ูˆَุณَุจْุนُูˆْู†َ ุฃَูˆْ ุจِุถْุนٌ ูˆَุณِุชُّูˆْู†َ ุดُุนْุจَุฉً ، ูَุฃَูْุถَู„ُู‡َุง ู‚َูˆْู„ُ ู„ุงَ ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ّٰู€ู‡ُ ، ูˆَุฃَุฏْู†َุงู‡َุง ุฅِู…َุงุทَุฉُ ุงْู„ุฃَุฐَู‰ ุนَู†ِ ุงู„ุทَّุฑِูŠْู‚ِ، ูˆَุงู„ْู€ุญَูŠَุงุกُ ุดُุนْุจَุฉٌ ู…ِู†َ ุงْู„ุฅِูŠْู…َู€ุงู†ِ

Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang atau lebih dari enam puluh cabang, cabang; yang paling tinggi adalah perkataan: ‘Lรข ilรขha illallรขh’, yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (rintangan) dari jalan dan malu adalah salah satu cabang Iman.[35]

✅ Join Channel Telegram Kami :
๐Ÿ“ฒ @pecintaherbal *TERBARU
๐Ÿ“ฒ @alqolbu *PALING BARU
๐Ÿ“ฒ @kahima *NEW
๐Ÿ“ฒ @ammimart *๐Ÿ†•
๐Ÿ“ฒ @tntindonesia *๐Ÿ†•
๐Ÿ“ฒ @jejakkajian *๐Ÿ†•
๐Ÿ“ฒ @taawunindonesia
๐Ÿ“ฒ @posterdakwah
๐Ÿ“ฒ @plazamuslim
๐Ÿ“ฒ @tholabulilmi
http://t.me/tholabulilmi

✒REG : https://goo.gl/forms/TeE8TrjggOH4pQiU2

๐ŸŒwww.almanhaj.or.id

๐Ÿ‘‰ Silakan Disebarkan ๐Ÿ‘

๐ŸŒ™ TAQOBBALALLAAHU MINNAA WA MINKUM

Rabu, 27 September 2017

Satu Nafas Yang Sebanding Dengan Lebih Dari Semilyar Tahun

SATU NAFAS YANG SEBANDING DENGAN LEBIH DARI SEMILYAR TAHUN

┏๐Ÿƒ๐ŸŒบ━━━━━━━━━━━━━━┓
         RENUNGAN  P A G I
┗━━━━━━━━━━━━━━๐ŸŒบ๐Ÿƒ┛

SATU NAFAS YANG SEBANDING DENGAN LEBIH DARI SEMILYAR TAHUN…

Ibnu Qudamah -rohimahulloh- mengatakan:

“Manfaatkanlah kehidupanmu yang berharga, dan jagalah waktumu yang bernilai tinggi -semoga Allah merahmatimu-.

Ingatlah bahwa masa hidupmu itu terbatas, dan nafasmu itu terhitung, dan setiap nafas (yang keluar) itu mengurangi bagian dari dirimu.

Umur ini semuanya pendek, dan sisa dari umur itu tinggal sedikit, dan setiap bagian dari umur itu adalah mutiara berharga yang tiada bandingannya dan tiada gantinya, karena dengan kehidupan yang sedikit ini akan (didapatkan) keabadian yang tiada akhir; dalam kenikmatan atau dalam azab yang pedih.

Dan jika kau bandingkan kehidupan ini dengan keabadian yang tiada akhir itu, kamu akan tahu bahwa setiap nafas itu sebanding dengan lebih dari SEMILYAR tahun;  DALAM KENIKMATAN YANG TAK TERBAYANGKAN ATAU SEBALIKNYA…

Maka, janganlah kamu sia-siakan umurmu -yang merupakan mutiara berharga itu- dengan tanpa amal, dan jangan sampai dia pergi tanpa ganti.

Bersungguh-sungguhlah agar setiap nafasmu tidak kosong dari amal ketaatan atau amal ibadah yang mendekatkanmu (kepada-Nya).

Karena seandainya kamu memiliki suatu perhiasan dunia saja; kamu akan merugi bila dia hilang, lalu bagaimana meruginya bila kamu menyia-nyiakan waktu-waktumu, dan bagaimana kamu tidak sedih karena umurmu hilang tanpa ada ganti ?!”.

[Kitab: Ghidza’ul Albab 2/351].

———–

Subhanallah… ternyata setiap nafas Anda itu sangat berharga sekali…

Sudahkah Anda menghargainya sesuai dengan nilainya ? Jawablah untuk diri Anda sendiri.

✍๐Ÿผ Ustadz Musyaffa Ad Dariny MA, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

▫▫○๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ○▫▫

Repost by :
๐Ÿ“ก SYIAR TAUHID ACEH

Grup Sharing Taushiyah & Info Kajian Islam Radio Syiar Tauhid Aceh 96,1 fm.

Silahkan berbagi..

Bahayanya Memberi Gelar Haji

BAHAYANYA MEMBERI GELAR HAJI

๐Ÿ•‹ BAHAYANYA MEMBERI GELAR HAJI ๐Ÿ•‹

๐Ÿ‘คBerkata,
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah,

๐Ÿ‘‰๐ŸปKetika menjawab pertanyaan tentang gelar/seruan Haji kepada orang yang telah berhaji.

▪ู‡ู€ุฐุง ุฎุทู€ุฃ، ู„ุฃู† ูู€ูŠู‡ ู†ู€ูˆุนุงً ู…ู€ู† ุงู„ุฑูŠู€ุงุก.
▪ู„ุง ูŠุชู€ู„ู‚ุจ ุจู€ุฐู„ูƒ ูˆู„ุง ูŠู†ู€ุจุบูŠ ุฃู† ูŠู€ุฏุนูˆู‡ ุงู„ู†ู€ุงุณ ุจู€ุฐู„ูƒ
▪ู„ุฃู†ู€ู‡ ู…ู€ุง ูƒู€ุงู† ุงู„ู†ู€ุงุณ ูู€ูŠ ุนู€ู‡ุฏ ุงู„ุฑุณู€ูˆู„ ุตู€ู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู€ู„ูŠู‡ ูˆุณู€ู„ู… ูŠู‚ู€ูˆู„ูˆู† ู„ู„ู€ุญุงุฌ ุฃู†ุช ุญู€ุงุฌ

▪Ini adalah kesalahan, karena sungguh padanya terdapat bentuk-bentuk riya'

▪Tidak boleh untuk menggelari diri dengan itu dan tidak sepantasnya untuk manusia menggelarinya dengan itu

▪Karena sungguh tidak ada manusia di masa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam yang mereka mengatakan/memanggil kepada orang yang telah berhaji, (dengan panggilan) "Haji/kamu Haji"

๐Ÿ“š (Majmu’ al-Fatawa, jilid 24)

๐Ÿ‘คAlih Bahasa,
Abu Zubair hafizhahullah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

http://www.ic-ibnuumar.or.id
http://telegram.me/ICibnuUmar

๐ŸŒพ"Silahkan dibagi kepada yang lain, semoga Allah ta'ala jadikan ini sebabkan kebaikan untuk kita sekalian"๐ŸŒพ

Shalat Rawatib

SHALAT RAWATIB

SHALAT RAWATIB
(Bagian Pertama)
----------------๐ŸŒผ๐ŸŒผ๐ŸŒผ----


Banyak sujud sewaktu menunaikan shalat merupakan salah satu yang membantu untuk masuk ke dalam surga sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menasehatkan sahabat yang meminta untuk menjadi pendampingnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di surga untuk memperbanyak sujud. Sebagaimana hadits Rabiah Bin Kaab Al-Aslamiy, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;

ูุฃุนู†ูŠ ุนู„ู‰ ู†ูุณูƒ ุจูƒุซุฑุฉ ุงู„ุณุฌูˆุฏ

_"Maka bantulah saya untuk mendoakan engkau sebagai pendamping saya di surga dengan memperbanyak sujud."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Imam Muslim no. 489)*

Dan tempat-tempat untuk sujud dalam shalat sangat banyak, seperti: shalat malam, shalat dhuha dan juga shalat rawatib.

Shalat rawatib adalah shalat-shalat yang dikerjakan setelah atau sebelum shalat wajib. Dan barangsiapa menjaga dan menunaikannya, maka akan dibangunkan rumah di surga. *Rasulullah shallallahu alaihi wasallam* bersabda dalam hadits Ummu Habibah;

ู…ู† ุตู„ู‰ ุงุซู†ุชูŠ ุนุดุฑุฉ ุฑูƒุนุฉ ููŠ ูŠูˆู… ูˆู„ูŠู„ุฉ، ุจู†ูŠ ู„ู‡ ุจู‡ู† ุจูŠุช ููŠ ุงู„ุฌู†ุฉ

"Barangsiapa yang shalat 12 rakaat (rawatib) pada siang dan malamnya, maka Allah akan bangunkan rumah di surga."
๐Ÿ“˜ (HR. Imam Muslim no. 728)

Dan seorang muslim dan muslimah saat mengetahui suatu keutamaan, maka hendaknya berusaha untuk terus mengerjakannya. Berkata Ummu Habibah radhiyallahu anha yang menukilkan hadits di atas dari *Rasulullah shallallahu alaihi wasallam*,

ูู…ุง ุชุฑูƒุชู‡ู† ู…ู†ุฐ ุณู…ุนุชู‡ู† ู…ู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

_"Saya tidak pernah meninggalkannya (shalat rawatib tersebut) sejak saya mendengarkannya dari  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam."_

Kemudian berkata muridnya Ummu Habibah, yaitu Anbasah

 ูู…ุง ุชุฑูƒุชู‡ู† ู…ู†ุฐ ุณู…ุนุชู‡ู† ู…ู† ุฃู… ุญุจูŠุจุฉ

_"Saya tidak pernah meninggalkannya sejak saya mendengarkannya dari Ummu Habibah."_

Kemudian berkata muridnya Anbasah, yaitu Amr bin Aus,

"ู…ุง ุชุฑูƒุชู‡ู† ู…ู†ุฐ ุณู…ุนุชู‡ู† ู…ู† ุนู†ุจุณุฉ

_"Saya tidak pernah meninggalkannya sejak saya mendengarkannya dari Anbasah."_

Kemudian berkata muridnya Amr bin Aus, yaitu An-Numan bin Salim,

ู…ุง ุชุฑูƒุชู‡ู† ู…ู†ุฐ ุณู…ุนุชู‡ู† ู…ู† ุนู…ุฑูˆ ุจู† ุฃูˆุณ

"Saya tidak pernah meninggalkannya sejak saya mendengarkannya dari Amr bin Aus."
๐Ÿ“˜ (HR. Imam Muslim no. 728)

Maka saya mengajak saudara dan saudariku untuk mengikuti jejak mereka untuk senantiasa mengerjakan ilmu yang telah kita ketahui.

Adapun 12 rakaat yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits Ummu Habibah bahwa *Rasulullah shallallahu alaihi wasallam* bersabda,

ุฃุฑุจุนุง ู‚ุจู„ ุงู„ุธู‡ุฑ، ูˆุฑูƒุนุชูŠู† ุจุนุฏู‡ุง، ูˆุฑูƒุนุชูŠู† ุจุนุฏ ุงู„ู…ุบุฑุจ، ูˆุฑูƒุนุชูŠู† ุจุนุฏ ุงู„ุนุดุงุก، ูˆุฑูƒุนุชูŠู† ู‚ุจู„ ุตู„ุงุฉ ุงู„ูุฌุฑ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุบุฏุงุฉ

_"Empat rakaat sebelum dhuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum shalat subuh."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Tirmidzi no. 415 dan dishahihkan Albani)*

Dan yang paling penting dari rawatib di atas adalah dua rakaat sebelum subuh. Sebagaimana hadits Aisyah bahwa *Rasulullah shallallahu alaihi wasallam* bersabda,

ุฑูƒุนุชุง ุงู„ูุฌุฑ ุฎูŠุฑ ู…ู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆู…ุง ููŠู‡ุง

"Dua rakaat sebelum subuh lebih utama daripada dunia dan segala isinya."
๐Ÿ“˜ (HR. Imam Muslim no. 725)

Juga dalam hadits Aisyah radhiyallahu anha,

ู„ู… ูŠูƒู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุดูŠุก ู…ู† ุงู„ู†ูˆุงูู„ ุฃุดุฏ ู…ู†ู‡ ุชุนุงู‡ุฏุง ุนู„ู‰ ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ูุฌุฑ»

_"Bahwa tidaklah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam penjagaan dan perhatiaannya lebih besar dibandingkan shalat sunnah sebelum shalat subuh."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Imam Bukhari no. 1169 dan Muslim no. 724)*

Juga bersabda dalam hadits Aisyah radhiyallahu anha,

ู„ู‡ู…ุง ุฃุญุจ ุฅู„ูŠ ู…ู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ุฌู…ูŠุนุง

_"Saya lebih menyukai keduanya dari pada dunia seluruhnya."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Imam Muslim no. 725)*

Sehingga *Rasulullah shallallahu alaihi wasallam* mengerjakannya walaupun saat safar. Sebagaimana hadits Abu Qotadah dalam kisah tertidurnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan sahabat ketika mereka tertidur sampai terbitnya matahari,

ุซู… ุฃุฐู† ุจู„ุงู„ ูุตู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูƒู…ุง ูƒุงู† ูŠุตู„ูŠู‡ุง ูƒู„ ูŠูˆู…

_"Lalu Bilal adzan kemudian Rasulullah shollallahu alaihi wasallam shalat bersama sahabat sebagaimana shalat yang dilakukan tiap harinya."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Imam Muslim no. 681)*

Dalam hadits di atas menunjukkan bahwa *Beliau shollallahu alaihi wasallam* shalat subuh seperti biasa, yaitu dimulai dengan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat subuh.

Dan dalam hadits Amr Bin Umayah Adh Dhamri;

ุซู… ุชูˆุถุฆูˆุง ูˆุตู„ูˆุง ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ูุฌุฑ، ุซู… ุฃู…ุฑ ุจู„ุงู„ุง ูุฃู‚ุงู… ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุตู„ู‰ ุจู‡ู… ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ

"Kemudian mereka berwudhu lalu shalat dua rakaat sebelum subuh."
๐Ÿ“˜ (HR. Abu Dawud dan dishahihkan Albani)

Dan barangsiapa tidak sempat shalat dua rakaat sebelum shalat subuh, maka boleh baginya meng-qodhonya setelah shalat subuh langsung atau setelah matahari meninggi setinggi tombak. Sebagaimana hadits Abu
Hurairah *Rasulullah shollallahu alaihi wasallam* bersabda,

ู…ู† ู„ู… ูŠุตู„ ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ูุฌุฑ ูู„ูŠุตู„ูŠู‡ู…ุง ุฅุฐุง ุทู„ุนุช ุงู„ุดู…ุณ

_"Barangsiapa tidak sempat shalat dua rakaat sebelum subuh, maka hendaknya dia kerjakan setelah terbit matahari (setelah meninggi setinggi tombak)."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Imam Tirmidzi dan lainnya dishahihkan Albani)*

Dan dalam hadits Qois bin Amr, bahwa seseorang shalat dua rakaat setelah shalat subuh. Maka ditanya oleh *Rasulullah shollallahu alaihi wasallam*,

ูู‚ุงู„ ุงู„ุฑุฌู„: ุฅู†ูŠ ู„ู… ุฃูƒู† ุตู„ูŠุช ุงู„ุฑูƒุนุชูŠู† ุงู„ู„ุชูŠู† ู‚ุจู„ู‡ู…ุง، ูุตู„ูŠุชู‡ู…ุง ุงู„ุขู†، ูุณูƒุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…،

_"Laki-laki tersebut berkata, "Saya belum shalat dua rakaat sebelum shalat subuh, maka  Rasulullah shollallahu alaihi wasallam diam (setuju/membenarkan apa yang dilakukan orang tersebut)."_
๐Ÿ“˜ *(HR. Abu Dawud no. 1267 dan dishahihkan Albani)*

Adapun yang dibaca saat shalat dua rakaat sebelum shalat subuh adalah sebagimana hadits Abu Hurairah,

ูƒุงู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ูุฌุฑ ู‚ู„ ูŠุง ุฃูŠู‡ุง ุงู„ูƒุงูุฑูˆู† ูˆู‚ู„ ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุฃุญุฏ

_"Bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam pada saat dua rakaat sebelum subuh, pada rakaat pertama membaca surah Al-Kafirun. Kemudian pada rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas."_
๐Ÿ“˜ (HR. Imam Muslim no. 726)

Juga dalam dalam hadits Ibnu Abbas,

ูƒุงู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ูุฌุฑ ููŠ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ู…ู†ู‡ู…ุง: {ู‚ูˆู„ูˆุง ุขู…ู†ุง ุจุงู„ู„ู‡ ูˆู…ุง ุฃู†ุฒู„ ุฅู„ูŠู†ุง} [ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: 136] ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ุชูŠ ููŠ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ، ูˆููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ู…ู†ู‡ู…ุง: {ุขู…ู†ุง ุจุงู„ู„ู‡ ูˆุงุดู‡ุฏ ุจุฃู†ุง ู…ุณู„ู…ูˆู†} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู†: 52]

_"Bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam membaca pada rakaat pertama dengan;_

ู‚ُูˆู„ُูˆุง ุขู…َู†َّุง ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู…َุง ุฃُู†ุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْู†َุง ูˆَู…َุง ุฃُู†ุฒِู„َ ุฅِู„َู‰ٰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ ูˆَุฅِุณْู…َุงุนِูŠู„َ ูˆَุฅِุณْุญَุงู‚َ ูˆَูŠَุนْู‚ُูˆุจَ ูˆَุงู„ْุฃَุณْุจَุงุทِ ูˆَู…َุง ุฃُูˆุชِูŠَ ู…ُูˆุณَู‰ٰ ูˆَุนِูŠุณَู‰ٰ ูˆَู…َุง ุฃُูˆุชِูŠَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّูˆู†َ ู…ِู† ุฑَّุจِّู‡ِู…ْ ู„َุง ู†ُูَุฑِّู‚ُ ุจَูŠْู†َ ุฃَุญَุฏٍ ู…ِّู†ْู‡ُู…ْ ูˆَู†َุญْู†ُ ู„َู‡ُ ู…ُุณْู„ِู…ُูˆู†َ

_(QS. Al-Baqarah: 136)_

_dan_

ูَู„َู…َّุง ุฃَุญَุณَّ ุนِูŠุณَู‰ٰ ู…ِู†ْู‡ُู…ُ ุงู„ْูƒُูْุฑَ ู‚َุงู„َ ู…َู†ْ ุฃَู†ุตَุงุฑِูŠ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ۖ ู‚َุงู„َ ุงู„ْุญَูˆَุงุฑِูŠُّูˆู†َ ู†َุญْู†ُ ุฃَู†ุตَุงุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุขู…َู†َّุง ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงุดْู‡َุฏْ ุจِุฃَู†َّุง ู…ُุณْู„ِู…ُูˆู†َ

_(QS. Ali Imran : 52)_

๐Ÿ“˜ HR. Imam Muslim : 727)

Dan disyariatkan pada saat shalat dua rakaat sebelum subuh diperingkas (Bacaan tidak terlalu lama dan panjang. Begitu pula sujud, ruku dan yang lainnya tidak terlalu lama). Sebagaimana hadits Aisyah radhiyallahu anha,

ูƒุงู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠุฎูู ุงู„ุฑูƒุนุชูŠู† ุงู„ู„ุชูŠู† ู‚ุจู„ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ ؟

_"Bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam meringkas dua rakaat sebelum shalat subuh."_
๐Ÿ“˜ (HR. Imam Bukhari no. 1171 dan muslim no. 724)

Bersambung insyaaAllah


▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂
✍๐Ÿป Penulis :
Ustadz Abu Bakar Rafi` bin Ladukani Al-Buthoniy Hafidzahullah
╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾╼╾
☝๐Ÿป Bantu penyebaran artikel ini, semoga mendapatkan pahala yang serupa.
_____
Mari Bergabung:
๐Ÿ“ž Grup WhatsApp
- 085333334044 (Ikhwah)
- 081242424550 (Akhwat)
๐Ÿ“ฑ Channel Telegram
- http://goo.gl/LRtvQP
๐Ÿ“ฅ Link Instagram:
- https://goo.gl/6gg7Jm
๐ŸŒ FP Facebook
- https://facebook.com/SilsilahDurus/
______
๐Ÿ“ฒ Silsilah Durus Linnisa' ๐Ÿ“š

Ketika Umurku sudah 40 tahun

Ketika Umurku sudah 40 tahun

Ketika Umurku sudah 40 tahun