Manfaat Mengingat Mati

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (dunia), yakni kematian.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi. Dan di-Hasan-kan oleh syeikh Al-Albani).

Keuatamaan Berinfaq Sadaqah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.

Hati yang Bersih

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Lisan Cermin Seseorang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tathayyur

Jika mempercayai kupu2 yang masuk rumah itu akan ada tamu yang datang, atau ketika cicak berbunyi saat selesai berbicara artinya perkataannya benar, atau kepercayaan2 lain yang menyerupai hal di atas apakah digolongkan syirik ?.

Jumat, 30 Agustus 2019

KEADANMU DALAM KUBURMU KELAK?

๐Ÿ‘ค Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: . ุญุงู„ ุงู„ุนุจุฏ ููŠ ุงู„ู‚ุจุฑ ูƒุญุงู„ ุงู„ู‚ู„ุจ ููŠ ุงู„ุตุฏุฑ، ู†ุนูŠู…ุงً ูˆุนุฐุงุจุงً، ูˆุณุฌู†ุงً ูˆุงู†ุทู„ุงู‚ุงً، ูุฅุฐุง ุฃุฑุฏุช ุฃู† ุชุนุฑู ุญุงู„ูƒ ููŠ ู‚ุจุฑูƒ، ูุงู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุญุงู„ ู‚ู„ุจูƒ ููŠ ุตุฏุฑูƒ. . Keadaan seorang hamba dalam kuburnya, itu seperti keadaan hatinya yang ada dalam dada. Apakah mendapatkan nikmat ataukah adzab, apakah terpenjara ataukah terbebas, maka jika engkau ingin mengetahui keadaanmu di dalam kuburmu, maka lihatlah kepada keadaan hatimu dalam dadamu!! . ูุฅุฐุง ูƒุงู† ู‚ู„ุจูƒ ู…ู…ุชู„ุฆุงً ุจุดุงุดุฉ ูˆุณูƒูŠู†ุฉ ูˆุทู‡ุงุฑุฉ، ูู‡ุฐุง ุญุงู„ูƒ ููŠ ู‚ุจุฑูƒ ุจุฅุฐู† ุงู„ู„ู‡ . Maka jika hatimu dipenuhi oleh kebahagiaan, ketentraman dan kesucian, maka inilah keadaanmu di dalam kuburmu dengan izin Allah, demikian pula sebaliknya. . ูˆู„ู‡ุฐุง ุชุฌุฏ ุตุงุญุจ ุงู„ุทุงุนุฉ ูˆุญุณู† ุงู„ุฎู„ู‚ ูˆุงู„ุณู…ุงุญุฉ ุฃูƒุซุฑ ุงู„ู†ุงุณ ุทู…ุฃู†ูŠู†ุฉ . Oleh karena itu, engkau mendapati pemilik ketaatan, pemilik akhlak yang baik dan sifat pemaaf itu adalah orang yang paling tentram hidupnya. . ูุงู„ุฅูŠู…ุงู† ูŠُุฐู‡ุจ ุงู„ู‡ู…ูˆู…، ูˆูŠุฒูŠู„ ุงู„ุบู…ูˆู…، ูˆู‡ูˆ ู‚ุฑุฉ ุนูŠู† ุงู„ู…ูˆุญุฏูŠู†، ูˆุณู„ูˆุฉ ุงู„ุนุงุจุฏูŠู†. . Maka iman itu akan menghilangkan kesedihan, melenyapkan kegalauan, dan iman adalah penyejuk hatinya orang-orang yang bertauhid dan penghiburnya ahli ibadah. . ู…ู† ุฃุฏุงู… ุงู„ุชุณุจูŠุญ ุงู†ูุฑุฌุช ุฃุณุงุฑูŠุฑู‡، ูˆู…ู† ุฃุฏุงู… ุงู„ุญู…ุฏ ุชุชุงุจุนุช ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุฎูŠุฑุงุช، ูˆู…ู† ุฃุฏุงู… ุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ูุชุญุช ู„ู‡ ุงู„ู…ุบุงู„ูŠู‚ . Barang siapa yang senantiasa bertasbih niscaya akan terbuka kebahagiaannya, Dan barang siapa yang senantiasa bertahmid niscaya kebaikan akan beriringan mendatanginya. Dan barang siapa yang senantiasa beristighfar niscaya akan terbuka untuknya berbagai kebuntuan. . ____________ . ๐Ÿ“š Ad-Daa'u wad-Dawaa' halaman 187-188 . ๐ŸŒ Web | shahihfiqih.com/keadaanmu-dalam-kuburmu-kelak/

Jumat, 23 Agustus 2019

SIAPAKAH ORANG YANG BENAR-BENAR TERHALANG DARI KEBAIKAN?



Dialah orang yg terhalang dari ketaatan kepada Allah.

Tahu kalau waktu shalat dhuha itu hingga 6 jam, *tapi tidak bisa shalat meski hanya 2 rekaat* , padahal hanya 5 menit untuk melakukannya.

Tahu kalau waktu shalat witir itu mulai ba'da isya' hingga subuh, bisa sampai 9 jam, *tapi tidak bisa shalat witir meski hanya satu rekaat,* padahal hanya 3 menit untuk melakukannya.

Tahu kalau waktu sehari semalam itu 24 jam, *tapi tidak bisa membaca Qur'an* , walaupun hanya 1 juz, padahal hanya membutuhkan waktu ½ jam.. bahkan meski hanya satu halaman, padahal hanya membutuhkan waktu 2 menit.

Tahu kalau lidah itu tidak bertulang dan tidak mudah lelah, *tapi dia tidak gunakan berzikir kepada Allah* .

Tapi, kalau untuk komen tentang orang lain, atau ustadz, atau bahkan tiang listrik, semangatnya luar biasa.. memang apa manfaatnya untuk dirinya?!

Begitulah.. kehidupan dunia ini akan terus berjalan, dan manusia akan terus LALAI, kecuali mereka yg Allah rahmati.

Ayolah, sadarkan diri.. ingatlah waktu ynag berlalu takkan pernah kembali lagi.. kita hanya punya kesempatan pada waktu yang tersisa saja dari umur kita.

Dunia ini akan kita tinggalkan.. yang terpenting adalah nasib kita di akhirat.. mari persiapkan sebaik-baiknya dengan amal, semoga Allah merahmati kita semua, Aamiin.


✍๐Ÿผ  Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA
Dewan Pembina RisalahIslam.or.id

Oleh: Mutiara Risalah Islam
>>>>>>>>๐ŸŒบ๐ŸŒบ<<<<<<<<

๐Ÿ“š  Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ust Dr. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A. ?

๐Ÿ“  Anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel,Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam MRI

๐Ÿ“ฑ  Daftar Group WA: [Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin]
kirim ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6289628222285

Sabtu, 17 Agustus 2019

Keutamaan Dzikir sayyidul istighfar


Dzikir sayyidul istighfar disebutkan dalam hadis dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu, dimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Sayidul Istighfรขr (pemimpin istighfar) adalah seseorang hamba mengucapkan,

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู†ْุชَ ุฑَุจِّูŠْ ، ู„َุง ุฅِู„ٰู€ู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ ุฎَู„َู‚ْุชَู†ِูŠْ ูˆَุฃَู†َุง ุนَุจْุฏُูƒَ ، ูˆَุฃَู†َุง ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِูƒَ ูˆَูˆَุนْุฏِูƒَ ู…َุง ุงุณْุชَุทَุนْุชُ ، ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุตَู†َุนْุชُ ، ุฃَุจُูˆْุกُ ู„َูƒَ ุจِู†ِุนْู…ุชِูƒَ ุนَู„َูŠَّ ، ูˆَุฃَุจُูˆْุกُ ุจِุฐَู†ْุจِูŠْ ูَุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠْ ، ูَุฅِู†َّู‡ُ ู„َุง ูŠَุบْูِุฑُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจَ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ

_(Ya Allรขh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau)._

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, menyebutkan keutamaan sayyidul istighfar,

ู…َู†ْ ู‚َุงู„َู‡َุง ู…ِู†َ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ู…ُูˆْู‚ِู†ًุง ุจِู‡َุง ، ูَู…َู€ุงุชَ ู…ِู†ْ ูŠูˆْู…ِู‡ِ ู‚َุจْู„ ุฃَู†ْ ูŠُู…ْุณِูŠَ ، ูَู‡ُูˆ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ، ูˆَู…َู†ْ ู‚َุงู„َู‡َุง ู…ِู†َ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَู‡ُูˆَ ู…ُูˆْู‚ِู†ٌ ุจِู‡َุง ูَู…َุงุชَ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ูŠُุตْุจِุญَ ، ูَู‡ُูˆَ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

_“Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga._ (Muttafaq alaih).

Semoga Bermanfaat

✨๐Ÿ’ ✨ *Keutamaan Dzikir sayyidul istighfar*

DO'A MEMINTA ILMU YANG BERMANFAAT



Nabi ๏บป๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏ป‹๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ ๏บณ๏ป ๏ปข berdoa setiap pagi, dengan doa :

๏บَ๏ปŸ๏ป َّ๏ปฌُ๏ปขَّ ๏บ‡ِ๏ปงِّ๏ปฒ ๏บƒَ๏บณْ๏บ„َ๏ปŸُ๏ปšَ ๏ป‹ِ๏ป ْ๏ปค๏บŽً ๏ปงَ๏บŽ๏ป“ِ๏ปŒ๏บŽً، ๏ปญَ๏บญِ๏บฏْ๏ป—๏บŽً ๏ปƒَ๏ปดِّ๏บ’๏บŽً، ๏ปญَ๏ป‹َ๏ปคَ๏ปผً ๏ปฃُ๏บ˜َ๏ป˜َ๏บ’َّ๏ปผً

– Allahumma Inniy As-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan –

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima“. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu as-Sunni)

Dan juga Nabi ๏บป๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏ป‹๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ ๏บณ๏ป ๏ปข berdoa, dengan doa :

๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปฌُ๏ปขَّ ๏บ๏ปงْ๏ป”َ๏ปŒْ๏ปจِ๏ปฒ ๏บ‘ِ๏ปคَ๏บŽ ๏ป‹َ๏ป َّ๏ปคْ๏บ˜َ๏ปจِ๏ปฒ , ๏ปญَ๏ป‹َ๏ป ِّ๏ปคْ๏ปจِ๏ปฒْ ๏ปฃَ๏บŽ๏ปณَ๏ปจْ๏ป”َ๏ปŒُ๏ปจِ๏ปฒْ , ๏ปญَ ๏บฏِ๏บฉْ๏ปงِ๏ปฒْ ๏ป‹ِ๏ป ْ๏ปคً๏บŽ

– Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimiy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman –

“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)

DO'A BERLINDUNG DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT

๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปฌُ๏ปขَّ ๏บ‡ِ๏ปงِّ๏ปฒْ ๏บƒَ๏ป‹ُ๏ปฎْ๏บซُ๏บ‘ِ๏ปšَ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ป‹ِ๏ป ْ๏ปขٍ ๏ปŸَ๏บŽ ๏ปณَ๏ปจْ๏ป”َ๏ปŠُ , ๏ปญَ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ป—َ๏ป ْ๏บٍ ๏ปŸَ๏บŽ ๏ปณَ๏บจْ๏บธَ๏ปŠُ، ๏ปญَ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ปงَ๏ป”ْ๏บฒٍ ๏ปŸَ๏บŽ ๏บ—َ๏บธْ๏บ’َ๏ปŠُ، ๏ปญَ ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏บฉَ๏ป‹ْ๏ปฎَ๏บ“ٍ ๏ปŸَ๏บŽ ๏ปณُ๏บดْ๏บ˜َ๏บ َ๏บŽ๏บُ ๏ปŸَ๏ปฌَ๏บŽ

– Allahumma inniy a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’, wa min qolbin laa yakhsya’, wa min nafsin laa tasyba’, wa min da’watin laa yustajaabu lahaa –

“Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.” (HR. Muslim:2722, an-Nasa’i VIII/260). (171)
======================

✍️ *Ustadz Musaddad Bin Rusli Al-Kutawy* _Hafizhahullah_
(Pembina Kajian Ahlussunah Masjid Arrahmah Mamuju Tengah)

——————————————————
⤵⤵⤵ Yuk gabung di:
▪Telegram: https://goo.gl/cBcFBb
▪Instagram: https://goo.gl/tCXsKt
▪Facebook: Fauzan Al Kutawy
▪ YouTube: http://bit.ly/YoutubeDakwahSunnahSD
▪Daftar WhatsApp:
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Ikhwah
http://bit.ly/Bagi_Faidah_Akhwat
________
*--- Sebarkan FAiDaH*
      *--- Niatkan IbadaH*
             *--- Raihlah JannaH*
___
๐Ÿ“ฑ *Grup bAGI FAiDaH* ๐Ÿ“š

Jumat, 16 Agustus 2019

JANGAN BANYAK BICARA, KECUALI PADA SEMBILAN PERKARA

๐Ÿ“ Fawaid Malam :


● ู‚ุงู„ ุงู„ุฑุจูŠุน ุจู† ุฎุซูŠู… - ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ - :

*《 ุฃู‚ู„ูˆุง ุงู„ูƒู„ุงู… ، ุฅู„ุง ุจุชุณุน : ุชุณุจูŠุญ ، ูˆุชูƒุจูŠุฑ ، ูˆุชู‡ู„ูŠู„ ، ูˆุชุญู…ูŠุฏ ، ูˆุณุคุงู„ูƒ ุงู„ุฎูŠุฑ ، ูˆุชุนูˆุฐูƒ ู…ู† ุงู„ุดุฑ ، ูˆุฃู…ุฑูƒ ุจุงู„ู…ุนุฑูˆู ، ูˆู†ู‡ูŠูƒ ุนู† ุงู„ู…ู†ูƒุฑ ، ูˆู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† 》.*

๐Ÿ““ |[ ุญู„ูŠุฉ ุงู„ุฃูˆู„ูŠุงุก (2/109) ]|

*Robi' bin Khutsaim* rohimahulloh pernah berkata :

_"Sedikitkanlah berbicara, kecuali pada sembilan perkara :_

_1. Mengucapkan Tasbih (Subhanalloh)_

_2. Mengucapkan Takbir (Allohu Akbar)_

_3. Mengucapkan Tahlil (Laa ilaaha illalloh)_

_4. Mengucapkan Tahmid (Alhamdulillah)_

_5. Memohon doa kebaikan._

_6. Memohon perlindungan dari kejelekan._

_7. Kamu menyuruh perbuatan yang ma'ruf (yang baik)_

_8. Kamu melarang dari perbuatan yg mungkar (yg jelek)_

_9. Membaca Al-Qur'an."_

[ *HILYAYUL AULIYA'* , 2/109]

*Catatan :*

1. Intinya, hendaknya kita berusaha untuk tidak banyak berkata, kecuali untik kebaikan.

Apakah itu bentuknya kata-kata dzikir (utk mengingat Alloh), berdoa, amar ma'ruf dan nahi mungkar, membaca Al-Qur'an, berdakwah dan sebagainya.

2. Syari'at agama ini membimbing kita utk *lebih banyak diam daripada banyak berkata-kata,* kecuali dalam perkara kebaikan.

Dalam hadits *Abu Hurairah* rodhiyallohu anhu,  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงْู„ุขุฎِุฑِ ูَู„ูŠَู‚ُู„ْ ุฎَูŠْุฑًุง ุฃَูˆْ ู„ِูŠَุตْู…ُุช

_“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata yg baik atau hendaklah dia diam.”_

(HR *Imam Al-Bukhari*, no. 6018; *Muslim*, no.47)

Banyak diam, dan tdk berkata kecuali yg benar, maka *balasannya adalah jannah (surga)*

Dalam hadits *Sahl bin Sa’ad* rodhiyallohu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ู…َู†ْ ูŠَุถْู…َู†َّ ู„ِูŠ ู…َุงุจَูŠْู†َ ู„ِุญْูŠَูŠْู‡ِ ูˆَู…َุง ุจَูŠْู†َ ุฑِุฌْู„َูŠْู‡ِ ุฃَุถْู…َู†ْ ู„َู‡ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ

_“Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.”_

(HR *Imam Al-Bukhori* no. 6474)

*Keterangan :*

- sesuatu yg ada diantara dua janggutnya, maksudnya adalah *lisannya.*

- sesuatu yg ada di antara kedua kakinya, maksudnya adalah *kemaluannya.*

3. Terhadap hadits Abu Huroiroh rodhiyallohu anhu tsb di atas, para ulama menjelaskan :

A. *Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqolani* rohimahulloh menjelaskan :

_“Ini adalah sebuah ucapan ringkas yang padat makna. Bahwa semua perkataan itu bisa berupa kebaikan, keburukan, atau salah satu di antara keduanya._

_Perkataan baik (boleh jadi) tergolong perkataan yang wajib atau sunnah untuk diucapkan. Karenanya, perkataan itu boleh diungkapkan sesuai dengan isinya. Segala perkataan yang berorientasi kepadanya (kepada hal wajib atau sunnah) termasuk dalam kategori perkataan baik._

_(Perkataan) yang tidak termasuk dalam kategori tersebut berarti tergolong perkataan jelek atau yang mengarah kepada kejelekan. Oleh karena itu, orang yang terseret masuk dalam lubangnya (perkataan jelek atau yang mengarah kepada kejelekan), hendaklah diam.”_

( *Fathul Bari,* 10/446)

B. *Al-Imam An-Nawawi* rahimahullah menyebutkan dalam *Syarah Al-Arbain*, bahwa *Imam As-Syafi’i* rohimahulloh mengatakan :

_“Jika seseorang hendak berbicara, maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).”_

C. *Al-Imam Abu Hatim Muhammad bin Hibban Al-Busti* rohimahulloh dalam kitabnya *Roudhotul ‘Uqola wa Nuzhatul Fudhola'*, (hal. 45) mengatakan :

_“Orang yang berakal selayaknya lebih banyak diam daripada bicara, karena betapa banyak orang yang menyesal karena bicara, dan sedikit yang menyesal karena diam._

_Orang yang paling celaka dan paling besar mendapat bagian musibah adalah orang yang lisannya senantiasa berbicara, sedangkan pikirannya tidak mau jalan”._

Beliau berkata pula di (hal. 47) :

_“Orang yang berakal seharusnya lebih banyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya._

_Dia perlu menyadari bahwa dia diberi d

ua telinga, sedangkan diberi hanya satu mulut, *supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara.*_

_Sering kali orang menyesal pada kemudian hari karena perkataan yang diucapkannya, sementara diamnya tidak akan pernah membawa penyesalan._

_Menarik diri dari perkataan yang belum diucapkan itu lebih mudah daripada menarik perkataan yang telah terlanjur diucapkan._

_Hal itu karena biasanya apabila seseorang tengah berbicara, maka perkataan-perkataannya akan menguasai dirinya. Sebaliknya, bila tidak sedang berbicara maka dia akan mampu mengontrol perkataan-perkataannya.”_

Beliau menambahkan di (hal. 49) :

_“Lisan seorang yang berakal berada di bawah kendali hatinya. Ketika dia hendak berbicara, dia akan bertanya terlebih dahulu kepada hatinya. Apabila perkataan tersebut bermanfaat bagi dirinya maka dia akan bebicara, tetapi apabila tidak bermanfaat maka dia akan diam._

_Sementara orang yang bodoh, hatinya berada di bawah kendali lisannya. Dia akan berbicara apa saja yang ingin diucapkan oleh lisannya._

_Seseorang yang tidak bisa menjaga lidahnya berarti tidak paham terhadap agamanya.”_

4. Ingatlah selalu wahai saudaraku Muslimin....

Setiap ucapan yg kita sampaikan, *pasti didengar, diketahui dan dicatat oleh Alloh, dan kelak akan dimintai tanggung jawabnya oleh Alloh ta'ala.*

Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya :

ุฅِู†َّ ุงู„ุณَّู…ْุนَ ูˆَุงู„ْุจَุตَุฑَ ูˆَุงู„ْูُุคَุงุฏَ ูƒُู„ُّ ุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ูƒَุงู†َ ุนَู†ْู‡ُ ู…َุณْุฆُูˆูˆู„ًุง

_"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung-jawaban."_ (QS. Al-Isra’:36)

Alloh ta'ala juga berfirman :

ู…َุง ูŠَู„ْูِุธُ ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฅِู„َّุง ู„َุฏَูŠْู‡ِ ุฑَู‚ِูŠุจٌ ุนَุชِูŠุฏٌ

_"Tiada suatu kalimat pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."_ (QS. Qaf :18)

Semoga Alloh selalu memberi taufiq-Nya kepada kita, agar selalu berkata yg baik dan benar, serta dijauhkan dari perkataan yg sia-sia.

_Wallohu Waliyyut Taufiq...._

*Surabaya*, Jum'at pagi yg sejuk, 15 Dzulhijjah 1440 H / 16 Agustus 2019 M

✍ Akhukum fillah, *Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby*


Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

*T A U H I D* *INILAH KEMERDEKAAN HAKIKI*

☘๐Ÿƒ☘๐Ÿ☘๐Ÿƒ☘

● *Mengesakan Allah ๏ทป dalam Rububiyyah.* Kita meyakini hanya Allah ๏ทป yang maha kuasa, hanya Allah ๏ทป yang maha mengatur, dan hanya Allah ๏ทป yang maha memiliki. Maka mata hati kita hanya tertuju kepada-Nya.

● *Mengesakan Allah ๏ทป dalam Ibadah.* Kita meyakini dan beribadah hanya kepada Allah ๏ทป, kita meminta hanya kepada-Nya, kita memohon hanya kepada-Nya.

● *Mengesakan Allah ๏ทป dalam nama dan sifat-Nya.* Maka tidak ada yg sempurna kecuali Allah ๏ทป.

Jika semua kita tunaikan, di sana kita akan dapati *kemerdekaan sejati*,

Merdeka terlepas dari pengagungan terhadap mahluk dan hamba. Merdeka terlepas dari belenggu hawa nafsu. Merdeka dengan menggantungkan hati hanya pada yang kuasa.

_*MERDEKA...betulkah kita sudah mendapatkanya ? Apakah merdeka kita rayakan dengan hura-hura ?*_

*Apakah merdeka kita rayakan dengan lupa ?! Lupa mensyukuri nikmat, lupa perjuangan cucuran keringat, bahkan darah !!*

Hanya kepada Allah ๏ทป kita meminta merdeka yang sebenarnya.

Faidah dari Ustadz,
๐Ÿ”ณ *BENI SARBENI, Lc*
Hafidzahullah

☘๐Ÿƒ☘๐Ÿ☘๐Ÿƒ☘

Senin, 05 Agustus 2019

AMAL-AMAL SUNNAH PADA BULAN DZULHIJJAH

๐ŸŒ• AMAL-AMAL SUNNAH PADA BULAN DZULHIJJAH

๐Ÿ”— http://kontakk.com/@permatasunnah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah wa ba'du.

Amal-amal shalih pada sepuluh hari di awal bulan Dzulhijjah lebih utama dari amal-amal shalih di bulan lainnya. Yang termasuk dari amal-amal shalih sangatlah banyak, di antaranya:

 1. Berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.

Mulai dari awal bulan Dzulhijjah, ternyata telah ada amalan yang disunnahkan untuk kita kerjakan. Diriwayatkan dari sebagian istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berkata:

ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَุตُูˆْู…ُ ุชِุณْุนَ ุฐِู‰ْ ุงู„ْุญِุฌَّุฉِ، ูˆَูŠَูˆْู…َ ุนَุงุดُูˆْุฑَุงุกَ، ูˆَุซَู„َุงุซَุฉَ ุฃَูŠَّุงู…ٍ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَู‡ْุฑِ، ูˆَุฃَูˆَّู„َ ุงุซْู†َูŠْู†ِ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّู‡ْุฑِ ูˆَุงู„ْุฎَู…ِูŠْุณَ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari bulan Dzulhijjah, hari Asyura, tiga hari pada setiap bulan, dan hari Senin pertama awal bulan serta hari Kamis.” [HR. Abu Dawud (no. 2437)]

Hadits ini menganjurkan kita berpuasa pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Dan ini merupakan pendapat jumhur Ulama.

2. Puasa Arafah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุตِูŠَุงู…ُ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุฑَูَุฉَ ุฃَุญْุชَุณِุจُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ุฃَู†ْ ูŠُูƒَูِّุฑَ ุงู„ุณَّู†َุฉَ ุงู„َّุชِูŠْ ู‚َุจْู„َู‡ُ، ูˆَุงู„ุณَّู†َุฉَ ุงู„َّุชِูŠْ ุจَุนْุฏَู‡ُ

“Puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.” [HR. Muslim]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda ketika ditanya tentang puasa hari Arafah:

ูŠُูƒَูِّุฑُ ุงู„ุณَّู†َุฉَ ุงู„ْู…َุงุถِูŠَุฉَ ูˆَุงู„ْุจَุงู‚ِูŠَุฉَ.

“Menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.” [HR. Muslim]

Puasa ini dikenal pula dengan nama puasa Arafah karena pada tanggal tersebut orang yang sedang menjalankan haji berkumpul di Arafah untuk melakukan runtutan amalan yang wajib dikerjakan pada saat berhaji yaitu ibadah wukuf. Pendapat jumhur Ulama bahwa dosa-dosa yang dihapus dengan puasa Arafah ini yaitu dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar, maka wajib baginya taubat.

3. Takbiran

Ketahuilah, bahwa disyariatkan bertakbir, bertahmid dan bertahlil pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah ini. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu secara marfu:

ู…َุงู…ِู†ْ ุฃَูŠَّุงู…ٍ ุฃَุญَุจُّ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ุงَู„ْุนَู…َู„ُ ูِูŠْู‡ِู†َّ ู…ِู†ْ ุนَุดْุฑِ ุฐِูŠْ ุงู„ْุญِุฌَّุฉِ، ูَุนَู„َูŠْูƒُู…ْุจِุงู„ุชَّุณْุจِูŠْุญِ ูˆَุงู„ุชَّู‡ْู„ِูŠْู„ِ ูˆَุงู„ุชَّูƒْุจِูŠْุฑِ.

“Tidak ada hari-hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Maka hendaklah kalian bertasbih, bertahlil, dan bertakbir.” [HR. Abu Utsman Al-Buhairi dalam Al-Fawaid. Lihat Irwaul Ghalill (III/398-399)]

Disyariatkan juga bertakbir setelah shalat subuh pada hari Arafah sampai akhir hari tasyrik, yaitu dengan takbir:

ุงَู„ู„ู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงَู„ู„ู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ، ูˆَุงู„ู„ู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงَู„ู„ู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ ูˆَู„ِู„ู‡ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ.

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan bagi Allahlah segala puji.”

4. Memperbanyak amal shalih dan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla

Yaitu dengan memperbanyak shalat-shalat sunnah, sedekah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya, memperbanyak dzikir kepada Allah, bertakbir, membaca Al-Quran, dan amalan-amalan shalih lainnya. Sedekah dianjurkan setiap hari, maka pada hari-hari ini lebih sangat dianjurkan lagi, begitu juga ibadah-ibadah yang lain.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, ia berkata: “Bahwa Sa’id bin Jubair jika memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, ia sangat bersungguh-sungguh sampai-sampai dia hampir tidak mampu melakukannya.” [HR. Ad-Darimi (II/26)]

5. Haji dan Umrah

Allah Ta’ala berfirman:

ูˆَู„ِู„َّู‡ِ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุณِ ุญِุฌُّ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ู…َู†ِ ุงุณْุชَุทَุงุนَ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ุณَุจِูŠู„ًุง

"Kewajiban bagi manusia kepada Allah, berhaji ke Baitullah, bagi siapa yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan." [QS. Ali-Imran: 97]

6. Idul Adha

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: “Bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: ‘Dua hari apakah ini?’ Mereka menjawab: ‘Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman Jahiliyyah,’ kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุชَุจَุงุฑَูƒَ ูˆَุชَุนَุงู„َู‰ ู‚َุฏْ ุฃَุจْุฏَู„َูƒُู…ْ ุจِู‡ِู…َุง ุฎَูŠْุฑًุง ู…ِู†ْู‡ُู…َุง؛ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْูِุทْุฑِ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุงู„ู†َّุญْุฑِ

“Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dua hari yang lebih baik Idul Fithri dan Idul Adha.” [HR. Ahmad (III/103, 178, 235, 250)]

7. Berkurban

Di antara amal taat dan ibadah yang mulia yang dianjurkan adalah berkurban. Kurban adalah hewan yang disembelih pada hari raya Idul Adha berupa unta, sapi dan kambing yang dimaksudkan dalam rangka takarub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ูَุตَู„ِّ ู„ِุฑَุจِّูƒَ ูˆَุงู†ْุญَุฑْ

"Laksanakanlah shalat untuk Rabbmu dan sembelihlah kurban." [QS. Al-Kautsar: 2]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู„َู‡ُ ุณَุนَุฉٌ ูˆَู„َู…ْ ูŠُุถَุญِّ ูَู„ุงَ ูŠَู‚ْุฑَุจَู†َّ ู…ُุตَู„ุงَّู†َุง

“Barang siapa yang memiliki kelapangan namun ia tidak berkurban maka jangan mendekati masjid kami.” [HR. Ahmad (I/321), Ibnu Majah (no. 3123), dan Al-Hakim (no. 389), dari sahabat Abu Hurairah]

Sebagian Ulama berpendapat dengan dasar hadits di atas, bahwa hukum menyembelih binatang kurban bagi seseorang adalah wajib bagi yang mampu.

Atha bin Yasar bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari: “Bagaimana penyembelihan kurban pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab: “Seseorang berkurban dengan seekor kambing untuk diri dan keluarganya. Kemudian mereka memakannya dan memberi makan orang-orang sampai mereka berbangga. Maka jadilah seperti yang engkau lihat.” [HR. At-Tirmidzi (no. 1505), dan Ibnu Majah (no. 3147)]

Barang siapa yang berkurban untuk diri dan keluarganya, maka disunnahkan ketika menyembelih mengucapkan:

ุจِุงุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡، ูˆَุงู„ู„ู‡ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุชَู‚َุจَّู„ْ ู…ِู†ِّูŠْ، ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ู‡َุฐَุง ุนَู†ِّูŠْ ูˆَุนَู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِูŠْ

“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, terimalah (kurban) dariku, ya Allah, ini dariku dan dari keluargaku.”

Disunnahkan bagi orang yang berkurban agar menyembelih sendiri. Jika tidak mampu maka hendaklah ia menghadiri dan tidak diperbolehkan memberikan upah bagi tukang jagal dari hewan kurban tersebut. Kemudian, juga tidak memotong rambut dan kuku bagi yang berkurban.

Seseorang yang ingin berkurban, dilarang memotong kuku atau rambut dirinya (bukan hewannya) ketika sudah masuk tanggal 1 Dzulhijjah sampai ia memotong hewan kurbannya.

Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู„َู‡ُ ุฐَุจْุญٌ ูŠَุฐْุจَุญُู‡ُ ูَุฅِุฐَุง ุฃَู‡َู„َّ ู‡ِู„َุงู„َ ุฐِูŠْ ุงู„ْุญِุฌَّุฉِ، ูَู„ุงَ ูŠَุฃْุฎُุฐَู†َّ ู…ِู†ْ ุดَุนْุฑِู‡ِ ูˆَู„َุง ู…ِู†ْ ุฃَุธْูَุงุฑِู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง ุญَุชَّู‰ ูŠُุถَุญِّูŠ

“Barang siapa yang memiliki hewan yang hendak dia sembelih (pada hari raya), jika sudah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah memotong (mencukur) rambutnya dan kukunya sedikitpun, sampai dia menyembelih kurbannya.” [HR. Muslim (no. 1977)]

ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…… ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

๐Ÿ“‘ Sumber:
• Diringkas dari Majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XVII/1434H/2013M.
• Artikel almanhaj.or.id

 ๐Ÿ–Š Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafidzahullah

----------•••●◆●•••----------


๐Ÿ“ก Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan.

Kenapa Aku Tidak Bisa Sholat Tahajud Lagi Seperti Dulu



๐ŸŒฟShalat tahajjud adalah shalat di malam hari setelah bangun dari tidur. Shalat tahajjud hukumnya sunnah dan sangat utama. Orang yang diberikan taufiq untuk bisa rutin melaksanakan tahajjud setiap malam adalah orang yang mendapatkan keutamaan dan kemuliaan dari Allah Ta'ala.

๐ŸŒฟSeseorang yang semangat di awal hijrah akan terasa mudah melaksanakan shalat tahajjud,  namun bagi yang sudah lama, mulai merasa berat dalam melaksanakannya.

Kenapa demikian❓

๐Ÿ‘‰Karena semangat, tekad dan keimanannya mulai pudar dan loyo karena melakukan dosa dan mulai menjauh dari kedekatan kepada Allah Ta'ala. Ia mulai merasakan ibadahnya menjadi hampa dan tidak merasakan lezatnya. Shalatnya mulai hampa dan tidak khusyu'.

❗Bagi yang keimanannya mulai turun, hendaknya segera diobati dengan banyak bertaubat dan meninggalkan kemaksiatan, karena kemaksiatan akan menyebabkan keimanan menjadi melemah.

๐ŸŽ™Al-Imร m Sufyan At-Tsaurรฌ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ berkata:

 ุญุฑู…ุช ู‚ูŠุงู… ุงู„ู„ูŠู„ ุฎู…ุณุฉ ุฃุดู‡ุฑ ุจุณุจุจ ุฐู†ุจ ุฃุฐู†ุจุชู‡.

"Selama lima bulan aku merugi tidak melakukan shalat Tahajjud karena dosa yang aku perbuat.”

๐Ÿ‘‰Ia ditanya, “Apakah dosa yang engkau lakukan?” Ia menjawab: “Aku melihat seseorang menangis, lalu aku berkata dalam diriku, ‘Orang ini riya’.'”

Lihatlah, efek negatif dari dosa. Hanya karena dosa meremehkan orang yang menangis, menjadikan beliau tidak bisa shalat malam selama lima bulan, bagaimana dengan dosa yang lebih besar dari itu❓

๐Ÿ‘‰Seorang laki-laki berkata kepada Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri  ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:

ุฃุนูŠุงู†ูŠ ู‚ูŠุงู… ุงู„ู„ูŠู„. ูู‚ุงู„: ู‚ูŠุฏุชูƒ ุฎุทุงูŠุงูƒ.

"Aku berat melakukan shalat malam?"

๐ŸŽ™Beliau menjawab: "Dosamu telah mengikatmu (dari melaksanakan shalat malam)".

๐ŸŽ™Fudhail bin ‘Iyadh ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ berkata,

ุฅุฐุง ู„ู… ุชู‚ุฏุฑ ุนู„ู‰ ู‚ูŠุงู… ุงู„ู„ูŠู„ ، ูˆุตูŠุงู… ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ، ูุฃุนู„ู… ุฃู†ูƒ ู…ุญุฑูˆู… ู…ูƒุจّู„

“Bila kamu tidak mampu melakukan shalat Tahajjud di malam hari dan puasa di siang hari maka kamu adalah orang yang merugi.”[Al-Hilyah (VIII/91)]

๐Ÿคฒ๐ŸปSaudaraku, tinggalkanlah kemaksiatan dan dosa agar bisa berkhalwah (menyendiri) di malam hari dengan Allah Ta'ala dan merasakan kenikmatan dalam beribadah!