Minggu, 07 Juni 2020

Sifat-sifat Huruf


ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُ عِوَجَاۜ؛ والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحَابَتِه أجمعين، والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد 
 
Para pendengar Belajar Islam yang semoga Allah subhana wa ta'ala muliakan, Alhamdulillah telah berlalu pelajaran kita mengenai makhrajul huruf, adapun sekarang, biidznillah kita akan membahas tentang sifat-sifat Huruf. 
 
Definisi Sifat Huruf
 
Menurut bahasa, sifat adalah makna yang melekat pada sesuatu baik secara hissi (indrawi/penglihatan) seperti putih dan biru (contoh mobil itu biru warnanya), maupun secara maknawi seperti bahagia dan sabar (contoh Muhammad adalah orang yang sabar). 
 
Adapun menurut istilah, sifat adalah:
 
الْحَالَةُ الَّتِي تَعْرِضُ لِلْحَرْفِ عِنْدَ النُّطْقِ
 
“Keadaan tertentu yang datang pada huruf tatkala mengucapkannya.” 
 
Pendengar sekalian, setelah kita mempelajari tempat-tempat huruf/makharijul huruf, yang berfungsi sebagai timbangan bagi huruf, sehingga dapat diketahui dimana tempat huruf yang diucapkan tersebut keluar, maka untuk menyempurnakan huruf tersebut keluar dengan baik dan benar, penting sekali bagi kita mempelajari sifat-sifat huruf ini, karena dengannya kita dapat mengetahui keadaan dan kaifiyat huruf tersebut diucapkan.
 
Sebagaimana yang telah diucapkan oleh Mulla Ali Qari rahimallah, beliau berkata:
 
“Ketahuilah bahwa makhraj bagi huruf bagaikan timbangan, dengannya diketahui hakikat dan kedudukan huruf tersebut, dan sifat (bagi huruf) bagaikan al mihak dan naqid yang dengannya diketahui keadaan kaifiyah huruf."
 
Mihak adalah salah satu jenis batu untuk mengetahui keaslian emas, adapun naqid ialah sejenis batu untuk mengetahui keaslian perak
 
Faidah Mengenal Sifat-sifat Huruf
 
Pendengar Belajar Islam yang semoga Allah subhanahu wa ta'ala muliakan, dengan kita mempelajari sifat-sifat huruf tersebut, sejatinya terdapat tiga faidah apabila kita dengan seksama mempelajarinya.
 
1. Seseorang akan dapat membedakan huruf-huruf yang sama makhrajnya, contoh: huruf ta dan tha
 
Huruf ta dan tha berada pada satu makhraj yang sama yaitu di ujung lidah dari arah punggungnya dan menempel pada pangkal dua gigi seri atas, sekiranya dari kedua huruf ini tidak dibedakan dari sisi sifatnya maka ketika mengucapkan keduanya akan terdengar sama (contoh ta ,tha),
 
Akan tetapi apabila seseorang dapat mengenal sifat-sifat huruf maka dia akan dapat membedakan antara kedua huruf tersebut, contoh ta memiliki sifat tipis adapun tha memiliki sifat tebal. Maka dalam pengucapannya akan terlihat berbeda (contoh ta, tha).
 
2. Untuk mengetahui mana huruf yang kuat dan mana yang lemah (seperti huruf ta, dia memiliki sifat tipis maka otomatis dia lemah, adapun tha dia memiliki sifat tebal maka otomatis dia kuat),
 
juga untuk mengetahui mana huruf yang boleh diidghamkan dan mana yang tidak boleh diidghamkan (ini, berkaitan dengan bab mitslain, mutaqaribain dan mutajanisain, yang in Syaa Allah akan kita pelajari pada waktunya nanti).
 
3. Untuk memperbaiki cara pengucapan huruf yang berbeda dalam makhrajnya (contoh seperti huruf qaf dan kaf)
 
Qaf dan kaf itu berdekatan makhrajnya, demikian juga cara pengucapannya. Ada yang sangat mencolok sekali dari kedua huruf ini yang berbeda apabila kita sudah mengenal sifat-sifat dari kedua makhraj ini. Perhatikan!
 
Qaf memiliki sifat : jahr (Jelas), isti’la (naiknya suara ke langit-langit), dan Qalqalah (memantul). 
 
kaf memiliki sifat :  Hams (samarnya suara), dan Istifal (tidak naiknya suara ke langit-langit) 
 
Demikian disampaikan
 
Akhukum fillah
 
Abu Fauzan

0 komentar:

Posting Komentar