Rabu, 28 Maret 2018

BERHIASLAH WAHAI SANG ISTRI

*BERHIASLAH WAHAI SANG ISTRI*

Kadang seorang istri yang telah Allah berikan hidayah untuk berhijab dengan hijab syar’i, dengan menutup auratnya dengan sempurna, kadang menganggap berhias dan bersolek bukan sesuatu yang istimewa.

“Ah kan juga bakal ditutup,” demikian anggapan sebagian para Istri.

Ini adalah sebuah kekeliruan. Menutup aurat bukanlah artinya kita tidak berhias dan bersolek untuk suami kita, justru dengan menutupi auratnya dari lelaki yang bukan mahramnya, dia dituntut untuk memperlihatkan keidahannya kepada suaminya.

Dahulu kala, para wanita dikalangan para sahabat sampai meminjam perhiasan milik temannya untuk berhias dihadapan suaminya.

Aisyah _radhiyallahu ‘anha_ bercerita,

‎أَنَّهَا اسْتَعَارَتْ قِلَادَةً مِنْ أَسْمَاءَ

bahwa beliau pernah meminjam kalung milik Asma’ _radhiyallahu ‘anha_. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan diriwayatkan dari Abdul Wahib bin Aiman, beliau berkata : Ayahku telah bercerita padaku :

“Pada suatu hari aku masuk kerumah ‘Aisyah _radhiyallahu ‘anha_, dalam keadaan beliau menggunakan baju indah dari daerah Qatar dengan harga lima dirham.”

Lalu ‘Aisyah _radhiyallahu ‘anha_ berkata kepadaku :

“Angkat pandanganmu kearah budak perempuan itu, sungguh dia tidak mau menggunakan baju itu dirumahnya. Sungguh aku pernah memiliki beberapa baju seperti itu, dan tidak ada seorang wanita pun di Madinah yang ingin berhias didepan suaminya, melainkan dia akan meminjam dari aku baju tersebut.”

Dan tentunya ketika seorang wanita berhiasa dihadapan suaminya, akan menarik kecintaan suaminya kepada dirinya, dan akan memberikan rasa senang ketika memandanginya.

Rasulullah _shallahu ‘alaihiwasallam_ pernah ditanya :

“Wanita bagaimana yang paling utama ?”

Beliau menjawab :

‎الَّذِى تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلاَ تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ

“Jika dilihat menyenangkan, dan jika diperintah akan mentaatinya, dan tidak menyelisihi suaminya didalam hal yang dibenci oleh suaminya tentang dirinya dan hartanya.” (HR. Bukhari)

Semua yang engkau miliki dari kecantikan adalah miliki suamimu, maka kepada merekalah engkau perlihatkan.

Sebuah fenomena yang miris, bahkan menjadi sebab utama terjadinya perceraian, manakala seorang istri selalu terlihat kotor dirumahnya, namun ketika diajak ke _Mall_ atau keluar rumah, berhias dengan segala yang dia miliki dari perhiasan, untuk siapa ?

Curilah hati suamimu dengan berhias untuknya.

_Wallahu A’lam Bisshowab_.

Abu Abdillah Imam
____________________________
BERSAMA MENUJU SYURGA
GROUP KAJIAN ISLAM AL MISK

Untuk Join Group Ikhwan & Akhwat:
WA dn SMS; 082365250000
#LK/PR#NAMA#UMUR#ALAMAT#NOHP
Untuk mendapatkan postingan Faidah Ilmu Agama setiap harinya.

Dan jangan lewatkan ikuti chanel telegram Al-Misk untuk mendapatkan Audio kajian Al Ustadz Imam Abu Abdillah di: http://bit.ly/2bTSPaC

Dan ikuti Akun Media Sosial Al Misk lainnya:

> Instagram: https://www.instagram.com/_almisk_/ (@_almisk_)
> Facebook (FP): https://www.facebook.com/tahfidzulquranalmisk/ (Al Misk)

0 komentar:

Posting Komentar