Selasa, 10 Maret 2020

Ragbah, Rahbah, dan Khusyu adalah Ibadah #1

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أمَّا بعد

Ikhwah di grup whatsApp Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul, kajian kali ini saya beri judul “Ragbah, Rahbah, dan Khusyu adalah Ibadah bagian 1”

Penulis rahimahullah berkata:

ودليل الرغبة والرهبة والخشوع قوله تعالى : ( إنهم كانوا يسارعون في الخيرات ويدعوننا رغبا ورهبا وكانوا لنا خاشعين )
 
“Adapun dalil Ragbah, Rahbah dan Khusyu adalah firman Allah subhanahu wa ta'ala (yang artinya):  “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami”. (QS. Al-Anbiya [21] : 90)

Penjelasan:
Penulis masih membahas tentang dalil-dalil sebagian ibadah hati, yakni Ragbah, Rahbah, dan Khusyu.
Ada beberapa faidah yang ingin saya sampaikan dari perkataan penulis di atas:

Pertama, apa itu Ragbah?
Ragbah sebagaimana disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah:

فإنَّ الرغبةَ في الشيء هي ميلُ النفس إليه لاعتقاد نفعه ، فمن حصل له رغبةٌ في شيءٍ ، حملته تلك الرغبة على طلب ذلك الشيء من كل وجه يَظُنُّه موصلاً إليه
 
“Ragbah terhadap sesuatu adalah kecenderungan jiwa kepadanya karena meyakini kemanfaatannya, dan jika ada ragbah dalam diri seseorang, maka ragbah itu mendorongnya agar berusaha untuk mendapatkannya dengan berbagai cara yang dia duga bisa mewujudkannya”.1
 
Lalu apa bedanya Ragbah (harapan) dengan Raja (harapan)?, jawabannya adalah sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:

أن الرجاء طمع و الرغبة طلب فإذا قوي الطمع صار طلبا
 
“Raja itu keinginan sementara Ragbah adalah usaha (untuk mendapatkan apa yang diinginkan), ketika keinginan itu kuat, maka dia berubah menjadi usaha”.2
 
Kedua, apa itu Rahbah?
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

وأما الرهبة فهي الإمعان في الهرب من المكروه
 
“Rahbah itu adalah fokus untuk menghindari sesuatu yang dibenci”.3
 
Jadi Rahbah itu adalah rasa takut yang mendorong seseorang meninggalkan apa yang ia takuti, ia adalah rasa takut yang disertai dengan amal (usaha).
 
Ketiga, apa itu Khusyu?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

والخشوع:الخضوع لله تعالى,والسكون والطمأنينة إليه بالقلب والجوارح
 
“Yang dimaksud dengan khusyu adalah ketundukan kepada Allah, ketenangan di hadapan Allah dengan hati dan anggota badan”.4

Jadi khusyu itu tempatnya ada dalam hati yang buahnya tampak dalam anggota badan.
Ikhwan sekalian demikian materi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Akhukum fillah,

Abu Sumayyah Beni Sarbeni
_________________________

[1] Ibnu Rajab, Abdurrahman bin Ahmad (Jamiul Ulum wal Hikam, Darul Ma’rifah, Beirut), hal. 147
[2] Ibnul Qayyim (Madarijus Salikin, Darul Kitab al-Arabi, 1973), jilid 2, hal. 56
[3] Ibnul Qayyim (Madarijus Salikin, Darul Kitab al-Arabi, 1973), jilid 1, hal. 512
[4] Syaikhul Islam, Ahmad Ibnu Abdil Halim (Majmuul Fatawa, Darul Wafa, 2005), jilid. 28, hal. 31

0 komentar:

Posting Komentar