Senin, 27 Januari 2020

Apa Itu Ibadah ?

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أمَّا بعد

Ikhwah di grup whatsApp Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul, kajian kali ini saya beri judul “Apa itu Ibadah?”

Apa yang akan saya sampaikan ini adalah muqaddimah (pendahuluan) untuk memahami pernyataan penulis selanjutnya ketika membahas tentang macam-macam Ibadah. Ibadah itu sebagaimana disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

الْعِبَادَةُ هِيَ اسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَا يُحِبُّهُ اللهُ وَيَرْضَاهُ, مِنْ الْأَقْوَالِ وَالْأَعْمَالِ الْبَاطِنَةِ وَالظَّاهِرَةِ

“Ibadah adalah nama yang mencakup segala hal yang dicintai dan diridhai oleh Allah subhanahu wa ta'ala, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, baik yang tersembunyi maupun yang nampak”. (Majmu’ul Fatawa, Darul Wafa, 2005) Jilid 10, hal. 149)

Dari definisi di atas bisa katakan bahwa, ibadah itu terbagi menjadi empat macam:

(1) Ucapan batin (tidak nampak), ia sama dengan keyakinan, misalnya kita meyakini bahwa hanya Allah subhanahu wa ta'ala adalah yang berhak diibadahi, kita meyakini bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Rasul utusan Allah.

(2) Ucapan yang nampak, misalnya membaca al-Qur’an, berdzikir dan yang lainnya, termasuk juga mengatakan sesuatu yang baik jika diniatkan sebagai ibadah maka ia merupakan ibadah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam." (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)

(3) Amalan yang batin (tidak nampak), misalnya al-Khauf (rasa takut) kita kepada Allah, bertawakkal kepada Allah, berharap kepada Allah dan yang lainnya.

(4) Amalan yang nampak, misalnya shalat, puasa dan yang lainnya.

Demikianlah definisi ibadah sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Ikhwah sekalian ini yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bisa dipahami dengan baik dan tentunya bermanfaat.

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni


0 komentar:

Posting Komentar