بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أمَّا بعد
Ikhwah di grup whatsApp Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah
subhanahu wa ta'ala, kita lanjutkan kajian kitab Tsalatsatul Ushul,
kajian kali ini saya beri judul “Rabb Adalah yang Berhak Diibadahi”.
Penulis rahimahullah berkata :
والرب هو المعبود، والدليل قوله تعالى: يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 21 الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ
الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا
لِلهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ 22
قال ابن كثير رحمه الله تعالى: الخالق لهذه الأشياء هو المستحق للعبادة
Rabb itu Dialah yang berhak Diibadahi, dalilnya adalah firman Allah
subhanahu wa ta'ala : "Hai manusia, beribadahlah kalian kepada Tuhanmu
yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kamu
bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu;
karena itu janganlah kalian mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kalian mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 21-22)
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata : Yang menciptakan semua ini adalah yang berhak untuk diibadahi.
Penjelasan :
Penulis mengabarkan kepada kita bahwa Rabb adalah yang berhak
diibadahi, maksudnya Allah itu sebagai Rabb yang mengatur, yang
menciptakan dan yang memiliki alam semesta. Karena itu maka Dia pula
yang semestinya diibadahi, tidak kepada yang lainnya, dalilnya adalah
firman Allah subhanahu wa ta'ala pada ayat di atas, khususnya firman
Allah berikut ini "Hai manusia, beribadahlah kalian kepada Rabb (Tuhan) yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian".
Artinya yang berhak diibadahi hanyalah Allah, yang memiliki Rububiyah
yaitu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan alam semesta,
mengatur alam semesta dan memiliki alam semesta. Karena itulah Al-Imam
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Yang menciptakan semua ini adalah yang berhak untuk diibadahi.
Hanya Allah subahanahu wa ta'ala yang berhak untuk diibadahi, karena
Allah-lah yang telah menciptakan alam semesta, mengatur alam semesta dan
seterusnya. Ini pun berkaitan dengan kaidah dalam ilmu tauhid, yang
artinya bahwa tauhid rububiyah melahirkan tauhid uluhiyah atau tauhid
ibadah. Artinya kalau seseorang sudah mengakui kekuasaan Allah, mestinya
dia beribadah hanya kepada Allah.
Syaikh Sulaiman bin Abdillah rahimahullah berkata: "Ini adalah
perintah pertama dalam al-Quran, yakni perintah untuk beribadah hanya
kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun"
Ikhwah sekalian demikianlah materi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
0 komentar:
Posting Komentar